• slot gacor 2024slot danasigma168
  • Perawatan Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga - kktara.com

    Perawatan Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga

    Diindonesia perkebunan sangat luas, salah satunya karet, Tujuan saya membuat artikel ini agar masyrakat indonesia ataupun luar indonesia yang dengan benar2 memilih, merawat, karet dengan benar tepat, dalam artikel ini saya menjelaskan bagaimana perawatan karet dengan akar tunggang, untuk lebih lengkapnya baca selengkap dibawah ini:

    Dalam perkebunan
    karet sering mendengar pola bibit karet dengan akar tungang tiga atau bibit
    karet 3 in 1. Sistem ini sudah mulai di kembangkan petani kecil untuk membuat
    bibit karet 3 in 1. Jenis bibit karet ini tidak jauh beda dengan system okulasi
    yang telah banyak di kembangkan sebelumnya karena system ini masih mengunakan
    persilangan klon bibit unggul antara klon penghasil lateks : BPM 24, BPM 107,
    BPM 109, IRR 104, PB 217, PB 260 klon penghasil lateks-kayu : BPM 1, PB 330, PB
    340, RRIC 100, AVROS 2037, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42, 112, IRR 118 yang
    telah di rekomendasikan oleh pihak yang terkait.

    Bibit Karet dengan akar tunggang tiga atau 3 in 1
    ini mempunyai beberapa ke unggulan atau kelebihan :
    ·
    Akar tunggang tidak putus seperti bibit yang di
    okulasi
    ·
    Bisa meminimalisir terjangkitnya jamur akar
    karena akar tungang tidak putus
    ·
    Tidak mudah tumbang atau roboh dari pangkal
    ketika ada agin kuat
    ·
    Pertumbuhan sangat kokoh karena di tunjang
    dengan akar tunggang tiga
    ·
    Serapan unsur hara menjadi lebih banyak dari
    akar ke batang
    ·
    Dengan pemeliharaan yang rutin akan lebih cepat
    besar dan produksi getah karet
    Cara pembuatan bibit akar tunggang tiga
    atau 3 in 1 tidak jauh beda dengan system okulasi,Perhatikan langkah berikut
    ini.

    Persiapkan polibag yang sudah di isi tanah serta
    sudah tersusun rapi

    • Dalam polibag harus di beri pupuk dasar secukupnya agar
      perkembangan karet setelah dalam polibag menjadi subur
    • Setelah di beri pupuk dasar dalam polibag tunggu  sampai
      maksimal 30 hari dengan siram polibag setiap hari agar pupuk dasar tadi
      mengurai dengan tanah yang ada dalam polibag
    • Persiapkan biji karet bisa langsung di tanamkan dalam polibag
      setelah melewat fase di atas tetapi ini mempunyai kelemahan karena belum
      tentu bisa hidup atau tidak biji karet tersebut,bisa mengunakan metode
      lain dengan membuat semaian biji karet di buat ke cambah dulu baru di
      tanamkan dalam polibag karena system ini kita sudah tahu bahwa biji karet
      itu telah tumbuh menjadi kecambah.
    • Lakukan penanaman dalam polibag tiga kecambah atau biji
    • Setelah di tanam lakukan penyiraman secara rutin setiap hari
      agar bisa berkembang subur
    • Tunggu sampai 2 atau 3 bulan setelah batang karet tadi mencapai
      diameter 3 mm setiap batang
    • Setelah mencapai point di atas lakuakan pengabungan 3 batang
      karet dalam polibag dengan cara kupas sebagian katang karet
    • Setelah di kupas ke tiganya pada bagian dalam lakukan
      pengikatan batang karet menjadi satu setelah di kupas kulitnya pada bagian
      dalam
    • Untuk pengikatan  batang karet menggunakan plastik khusus
      sering di gunakan untuk okulasi dan banyak tersedia di pasaran
    • Setelah itu tunggu sekitar 21 hari yang tentunya masih rutin
      penyiraman secukupnya setiap hari.
    Perlu di ingat sewaktu
    penyiraman pada fase ini jangan sampai air kena plastic
    pengikat di batang karet tersebut bias mengkakibatkan
    pembusukan pada batang karet
     Melewati
    sekitar 21 hari buka pengikat pada batang karet dalam polibag karena sudah
    menggabung menjadi 1 alur tunggu sampai 7 hari setelah itu baru pangkat batang
    atas tinggalkan 1 batang yang ingin di jadikan sebagai batang atas
    Dalam pemilihan batang atas
    perlu di perhatikan :
    –  Pilih
    pertumbuhan yang subur
    –  Pilih klon yang
    ingin tinggalkan sebagai batang atas
     Bibit karet
    dengan akar tunggnag  tiga atau 3 in 1 sudah siap tanam di lahan perkebunan
     Untuk
    bibit karet akar tunggang atau 3 in 1 yang siap tanam perhatikan gambar
    ilutrasi di atas.

    Beberapa jenis pupuk untuk
    tanaman karet di masa pertumbun serta masa produksi getah karet

    Tanaman  karet tentunya
    membutuhkan beberapa unsur hara yang sangat penting untuk pertumbuhan batang
    karet agar dapat subur dan  cepat besar serta cepat produksi.
    Berikut beberapa jenis pupuk
    yang sering di pakai untuk tanaman karet di masa pertumbuhan :

    1. Pupuk Urea

    Pupuk jenis ini mengandung unsur hara N ( nitrogen )
    46% dalam setiap berat 100 gram.Manfaat pupuk urea di antara
    nya :
    ·
    Membuat daun karet menjadi hijau mengkilat serta
    meningkatkan pertumbhana batang agar menjadi besar serta cabang pohoon karet
    ·
    Meningkatkan jumlah unsure nutrisi yang di
    butuhkan pohon karet
    ·
    Peningkatkan jumlah hasil sadap tanaman karet

    2. Pupuk SP 36

    Merupakan sumber hara fosfor untuk tanaman karet
    serta  mudah larut dalam air
    Manfaat dari pupuk  jenis ini ;
    ·
    Mempercepat pertumbuhan akar agar pohon karet
    tahan terhadap kekeringan pada musin kemarau
    ·
    Meningkatkan hasil produksi getah karet
    ·
    Menambah ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman karet
     

    3.  Pupuk KCL

    Kandungan pupuk jenis ini adalah
    Kalium clorida yang sering di singkat : pupuk KCl
    Beberapa manfaat pupuk KCl
    adalah :
    Mempercepat proses metabolisme
    unsure nitrogen dan zat –zat unsure hara yang lainya pada karet
    ·
    Kalau pada tanaman berbuah : dapat menahan bunga
    dan putik bunga agar tidak mudah gugur
    ·
    Menambah daya tahan batang karet agar tidak
    mudah roboh atau tumbang
    Dari beberapa jenis pupuk dengan
    unsure hara tunggal di atas ada satu jenis pupuk yang menggabungkan dari
    beberap unsure hara menjadi satu jenis pupuk yaitu pupuk NPK
    Di pasaran banyak sekali jenis
    pupuk NPK yang tetapi sangat di sarankan untuk pemakaian tanaman karet dengan
    unsure N 15% , P 15 % , K 15 % bisa juga mengunakan unsure hara N16% , P16 % ,
    K16 % biasanya pupuk jenis ini ada tambahan satu unsure hara yaitu : S ( sulfur
    ) yang sifatnya bisa untuk menahan penyakit jamur pada batang karet.
    Pemupukan tanaman karet minimal
    2 kali dalam 1 tahun yaitu pada awal musin hujan serta akhir musin hujan pada
    setiap tahan nya. Beberapa jenis pupuk ini bisa juga di gunakan untuk tanaman
    produktif yang lainya.

    Arti dan manfaat pupuk organik pertanian

    Dalam ke hidupan sehari – hari
    kita sering mendengar dengan istilah “Pupuk organik”.“Pupuk organik adalah :
    Pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang
    berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa,dapat
    berbentuk padat atau cair yang di gunakan untuk mensuplai bahan organik,
    memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah.
    ”mengutip dari : Peraturan Menteri Pertanian No.2/Pert/Hk.060/2/2006
    Tentang Pupuk Organik dan Pembenahan tanah.
    Dari tahun ke tahun kebutuhan
    pupuk untuk tanaman semakin meningkat,bahan pupuk organik sangat banyak sekali
    di sekitar kita yang bisa di gunakan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk
    terutama sampah daun tanaman dan limbah hewan ternak dan lain sebagai nya.
    Berikut
    manfaat Pupuk Organik  :
    • Memperbaiki Unsur tanah menjadi subur
    • Microba dapat menguraikan bahan – bahan organik yang
      terkandung di dalam pupuk dan tanah
    • Hasil panen pertanian dengan menggunakan pupuk organic
      akan akan mengurangi kandungan racun yang terdapat
      dalam hasil
      petanian
    • Tanah mudah di olah karena gembur dan subur
    Dari sekian manfaat yang
    demikian pupuk organik merupakan yang paling ramah lingkungan serta lebih
    mengedepankan terbebas bahan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan
    lingkungan dan manusia.

    Penyebab Jamur Akar pada
    tanaman karet

    Penyebab Jamur
    Akar pada tanaman karet
    – Jamur akar sering kali menjadi hal yang menghantui para
    petani karet,karena Janis jamur ini menyerang paling dominan pada tanam karet
    muda antar umur 2 sampai dengan 4 tahun,terkadang juga menyerang pada tanaman
    karet yang sudah berproduksi.dalam artikel sebelumnya pernah di bahas tentang hama dan penyakit pada tanaman karet tetapi kali
    ini akan di bahas secara spesifik tentang penyakit jamur akar
    .
    Pohon karet yang terjangkit jamur akar dapat di lihat gejala melalui fisik
    pohon karet :

    Gejala awal daun karet terlihat kusam walaupun sudah di pupuk

    Selanjutnya daun terlihat mulai kuning dan berguguran di mulai dari daun muda

    Kondisi batang terlihat mengkerut dan sayu tidak terlihat pertumbuhan

    Di sekitar bawah batang banyak terlihat rayap yang di tandai membusuknya pada
    bagian akar serabut dan kar tunggang
    Ada beberapa  yang sering menjadi penyebab utama
    tumbuh dan berkembangnya jamur akar pada tanam karet .

    Lahan yang banyak bekas
    tunggul kayu bergetah

    –          Bekas batang karet
    tua
    –          Bekas batang pelawi
    –          Bekas batang terap
    atau tarap
    Tiga jenis bekas pohon
    ini merupakan faktor utama yang sangat memnungkinkan jamur akar berkembang biak
    ·
    Terinfeksi dari bibit
    hasil gali batang bawah ketika di dongkel itu terdji luka pada akar tunggang bibit karet
    ·
    Tanah lahan dengan
    tingkat kelembaban tinggi
    Penyebab diatas yang
    paling umum untuk berpotensi terserang jamur akar karena secara langsung
    berinteraksi dengan akar karet yang berada di dalam tanah ketiaka di masa
    berkembang.
    Untuk mengendalikan dan
    meninimalisir jamur akar di bagi dalam dua pase pengendalian jamur akar pada
    tanaman karet :

    1.
    Pengendalian
    sebelum masa tanam

    Yang perlu di perhatikan sebelum sebelum masa
    tanam :
    –     Untuk bibit okulasi
    sebaiknya seleksi bibit yang terjangkit jamur akar,pilih bibit yang betul-betul
    sehat dan segar
    –     Bersihkan lahan agar tidak
    ada tunggul seperti peyebab bakal terjangkitnya point yang terdapat di
    atas,dengan cara di dongkel dan di kumpulkan untuk di bakar,kalau di perusahaan
    besar biasanya menggunakan alat berat dan bajak untuk membongkar bongkot kayu
    yang masih ada di lahan
    –     Kalau lahan sudah di lubang
    untuk bibit karet sebaiknya gunakan pupuk atau obat anti jamur akar,dapat juga
    menggunakan belerang yang di masukan ke dalam lubang dengan dosis tertentu
    sekitar 1 bulan sebelum tanam

    2.   Pengdalian sesudah masa
    penanaman karet

    Untuk sesudah masa tanam
    yang perlu di perhatikan juga untuk meminimalisir jamur akar :
    –     Kalau
    mulai terjangkit jamur akar jangan lupa isolasi tanaman yang sakit dengan cara
    membuat lubang keliling pada tanaman karet yang terjangkit jamur akar
    –    Dan
    juga kalau sudah tidak dapat di di selamatkan lagi sebaiknya dongkel pohon karet
    dan musnahkan dengan cara di bakar
    –    Lubang
    atau lokasi bekas dongkelan pohon karet yang terjangkit
    sebaiknya di berikan belerang
    –     Serta kalau pohon karet
    masih dalam tahap gejala sebaiknya gunakan obat untuk membasmi jamur akar yang
    sering banyak di jual di pasaran serta sudah mendapat rekomendasi dari pihak
    yang terkait


    Sumber: pertanian masyakyat palembang
    Total
    0
    Shares
    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Previous Post

    Kisah-kisah Adam & Hawa | fakta islam

    Next Post
    Kumpulan Pilihan Kata Bijak dari Albert Einstein Dalam Bahasa Indonesia

    Kumpulan Pilihan Kata Bijak dari Albert Einstein Dalam Bahasa Indonesia

    Related Posts
    Total
    0
    Share