• slot gacor 2024slot danasigma168
  • Kisah-kisah Adam & Hawa | fakta islam - kktara.com

    Kisah-kisah Adam & Hawa | fakta islam

    QS.Al-A’raf:22
    فَدَلَّاهُمَا
    بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا
    الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا
    وَطَف يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ
    ۖ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا
    أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ
    وَأَقُل لَّكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا
    عَدُوٌّ مُّبِينٌ
     Fadallāhumā Bighurūrin Falammā Dhāqā
    Ash-Shajarata Badat Lahumā Saw’ātuhumā Wa Ţafiqā Yakhşifāni `Alayhimā Min
    Waraqi Al-Jannati Wa Nādāhumā Rabbuhumā ‘Alam ‘Anhakumā `An Tilkumā
    Ash-Shajarati Wa ‘Aqul Lakumā ‘Inna Ash-Shayţāna Lakumā `Adūwun Mubīnun
    maka setan membujuk keduanya
    (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah
    kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
    menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka:
    “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku
    katakan kepadamu: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
    kamu berdua?”
    kita sebagai manusia yang beriman
    harus belajar dari kesalahan nabi Adam dan Hawa yang melanggar apa yang telah
    dilarang oleh Allah,Dan azab Allah itu nyata.seperti keduanya kita harus segera
    bertaubat bila melanggar hukum Allah dengan sepenuh hati.Yang paling harus kita
    tegaskan, setan adalah musuh yang nyata bagi kita dengan segala bujuk rayunya
    yang membuai manusia.


    Kisah Nabi Adam dan Hawa Lengkap 

    Nabi Adam as dan Siti Hawa –
    Bismillahirrahmaanirrahiim Kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa Dalam AlQuran
    Lengkap dimana diceritakan Dalam kisah Nabi Adam dan siti Hawa yang sering kita
    dengar yaitu bahwa nabi Adam dan Hawa dahulu hidup di surga

    Nabi Adam as

    Setelah Allah s.w.t.menciptakan
    bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dantumbuh – tumbuhannya,
    menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang- bintangnya yang
    bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus
    yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha
    Kuasadengan hamba-hamba terutama para rasul dan Nabinya maka tibalah kehendak
    Allahs.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan
    mengisi bumimemeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang
    terpendam didalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang
    masa yangtelah ditakdirkan baginya.

    KekHawatiran Para Malaikat.

    Para malaikat ketika
    diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakanmakhluk lain itu,
    mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yanglain
    itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan
    tugasatau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka
    kepadaAllah s.w.t.:”Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk
    lain selainkami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkannama-Mu
    tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkanke
    bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh
    berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam
    didalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang
    Tuhanciptakan itu.”Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat
    itu:”Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang
    mengetahuihikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah
    menciptakannya danmeniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk
    baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah
    s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya.”Kemudian
    diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering danlumpur
    hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh
    ciptaanTuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna


    Iblis Membangkang.

    Iblis membangkang dan enggan
    mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yanglain,yang segera bersujud di
    hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allahyang akan diberi amanat
    menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh diatasnya serta yang
    terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utamadan lebih
    agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanahdan
    lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa
    Rendah untuk bersujud menghormati
    Adam seperti para malaikat yang lain,walaupundiperintah oleh Allah.Tuhan
    bertanya kepada Iblis:”Apakah yang mencegahmu sujud menghormati
    sesuatuyang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?”Iblis menjawab:”Aku
    adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan akudari api dan
    menciptakannya dari lumpur.”Karena kesombongan,kecongkakan dan
    pembangkangannya melakukan sujud yangdiperintahkan,maka Allah menghukum Iblis
    dengan mengusir dari syurga danmengeluarkannya dari barisan malaikat dengan
    disertai kutukan dan laknat yang akanmelekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di
    samping itu ia dinyatakan sebagai penghunineraka.Iblis dengan sombongnya
    menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohonagar kepadanya diberi
    kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali dihari
    kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai
    harikebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan
    itu,bahkansebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab
    terusirnya dia darisyurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan
    mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka
    meninggalkan jalan yang lurusdan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak
    mereka melakukan maksiat danhal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya
    melalaikan perintah-perintah agama danmempengaruhi mereka agar tidak bersyukur
    dan beramal soleh.Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk
    itu:”Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi
    isi nerakaJahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan
    hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki
    aqidahyang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau
    menggunakansegala kepandaianmu menghasut dan memfitnah.”

    Pengetahuan Adam Tentang
    Nama-Nama Benda.

    Allah hendak menghilangkan
    anggapan rendah para malaikat terhadap Adam danmenyakinkan mereka akan
    kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah
    kepada Adam nama-nama benda yang berada di alamsemesta,kemudian diperagakanlah
    benda-benda itu di depan para malaikat seraya:”Cubalah sebutkan bagi-Ku
    nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebihmengetahui dan lebih mengerti
    dari Adam.”Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk
    menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui
    ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:”Maha Agung Engkau! Sesungguhnya
    kami tidak memiliki pengetahuan tentang
    sesuatu kecuali apa yang Tuhan
    ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah YangMaha Mengetahui dan Maha
    Bijaksana.”Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan
    nama-nama itu kepada paramalaikat dan setelah diberitahukan oleh
    Adam,berfirmanlah Allah kepAdamereka:”Bukankah Aku telah katakan pAdamu
    baHawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu
    lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.”

    Adam Menghuni Syurga.

    Adam diberi tempat oleh Allah di
    syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman
    hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya danmelengkapi keperluan fitrahnya untuk
    mengembangkan keturunan. Menurut cerita paraulamat Hawa diciptakan oleh Allah
    dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiridiwaktu ia masih tidur
    sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada disampingnya.ia ditanya
    oleh malaikat:”Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di
    sampingmu itu?”Berkatalah Adam:”Seorang perempuan.”Sesuai dengan
    fitrah yang telah diilhamkan olehAllah kepadanya.”Siapa namanya?”tanya
    malaikat lagi.”Hawa”,jawab Adam.”Untuk apaTuhan menciptakan
    makhluk ini?”,tanya malaikat lagi.Adam menjawab:”Untuk
    mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisikeperluan hidupku sesuai
    dengan kehendak Allah.”Allah berpesan kepada Adam:”Tinggallah engkau
    bersama isterimu di syurga,rasakanlahkenikmatan yang berlimpah-limpah
    didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yanglazat yang terdapat di
    dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau
    merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada didalamnya.Akan tetapi Aku
    ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akanmenyebabkan kamu celaka
    dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah baHawaIblis itu adalah musuhmu
    dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu danmenyeret kamu keluar dari
    syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedangnikmat ini.”

    Iblis Mulai Beraksi.

    Sesuai dengan ancaman yang
    diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan
    terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yangmenjadi sebab
    sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir darisinggahsana
    kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepadaAdam dan
    Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.Ia
    menyatakan kepada mereka baHawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberinasihat
    dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala caradan
    kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan
    Hawa baHawa ia betul-betul jujur
    dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Iamembisikan kepada mereka
    bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buahyang ditunjuk itu adalah
    karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelmamenjadi malaikat dan akan
    hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya denganmenunjukkan akan harumnya bau
    pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazatrasanya.Sehingga pada
    akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah
    larangan Tuhan.Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud:
    “Tidakkah Akumencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya
    dan tidakkah Aku telahingatkan kamu baHawa syaitan itu adalah musuhmu yang
    nyata.”Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia baHawa mereka
    telah terlanggar perintah Allah dan baHawa mereka telah melakukan suatu
    kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:”Wahai Tuhan
    kami! Kami telah menganiayadiri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu
    karena terkena bujukanIblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan
    tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi
    kami.”
    Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.
    Allah telah menerima taubat Adam
    dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaranyang mereka telah lakukan hal
    mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkanrasa sedih akibat kelalaian
    peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadimangsa bujukan dan
    rayuannya yang manis namun berancun itu.Adam dan Hawa merasa tenteram kembali
    setelah menerima pengampunan Allah danselanjutnya akan menjaga jangan sampai
    tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan
    dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itumenjadi pengajaran bagi mereka
    berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu dayadan bujukan Iblis yang
    terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena
    perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiranAdam
    dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak
    akan terganggu oleh sesuatu dan baHawa redha Allah serta rahmatnya akan
    tetapmelimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah
    menentukandalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan
    oleh mereka.Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya baHawa bumi yang
    penuh dengankekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan
    Adammemerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari
    hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada
    mereka:”Turunlah kamuke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi
    sebagian yang lain kamu dapattinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang
    telah ditentukan.”Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup
    baru yang jauh berlainandengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang
    tidak akan berulangkembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini
    dengan suka dan dukanyadan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam
    sifat dan tabiatnya berbeda-
    beda warna kulit dan kecerdasan
    otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan
    bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yanglain saling bunuh-membunuh
    aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dariwaktu ke waktu Allah
    mengutus Nabi-Nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan
    yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalanyang menuju
    kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

    Kisah Adam dalam Al-Quran.

    Al_Quran menceritakan kisah Adam
    dalam beberapa surah di antaranya surahAl_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan
    surah Al_A’raaf ayat 11 sehingga 25

    Pengajaran Yang Terdapat Dari
    Kisah Adam.

    BaHawasanya hikmah yang
    terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-laranganAllah dan dalam apa
    yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelhotak manusia
    bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para
    malaikat tatkala diberitahu baHawa Allah akan menciptakan manusia –
    keturunanAdam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan
    berkeberatandan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis
    makhluk laindaripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih,
    bertahmid danmengagungkan nama-Nya.BaHawasanya manusia walaupun ia telah
    dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatanfizikal dan mental ia tetap
    mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifatlalai, lupa dan
    khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telahmenjadi
    manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga iatetap
    tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan
    melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis
    yang menjadimusuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke
    dalam tipu dayadan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia
    terhadap laranganAllah.BaHawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan
    maksiat dan berbuat dosatidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan
    ampunan Tuhan asalkan ia sedar akankesalahannya dan bertaubat tidak akan
    melakukannya kembali.Rahmat allah danmaghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa
    yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu
    asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuankesalahan.Sifat sombong
    dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.LihatlahIblis yang
    turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikatdan
    diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan
    melekatkepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan
    kebanggaaannya denganasal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah
    kepada Nabi Adam danmenolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan
    oleh Allah s.w.t.
    Total
    0
    Shares
    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Next Post

    Perawatan Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga

    Related Posts
    Total
    0
    Share