Kisah-kisah Adam & Hawa | fakta islam

QS.Al-A’raf:22
فَدَلَّاهُمَا
بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا
الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا
وَطَف يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ
ۖ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا
أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ
وَأَقُل لَّكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا
عَدُوٌّ مُّبِينٌ
 Fadallāhumā Bighurūrin Falammā Dhāqā
Ash-Shajarata Badat Lahumā Saw’ātuhumā Wa Ţafiqā Yakhşifāni `Alayhimā Min
Waraqi Al-Jannati Wa Nādāhumā Rabbuhumā ‘Alam ‘Anhakumā `An Tilkumā
Ash-Shajarati Wa ‘Aqul Lakumā ‘Inna Ash-Shayţāna Lakumā `Adūwun Mubīnun
maka setan membujuk keduanya
(untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah
kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka:
“Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku
katakan kepadamu: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu berdua?”
kita sebagai manusia yang beriman
harus belajar dari kesalahan nabi Adam dan Hawa yang melanggar apa yang telah
dilarang oleh Allah,Dan azab Allah itu nyata.seperti keduanya kita harus segera
bertaubat bila melanggar hukum Allah dengan sepenuh hati.Yang paling harus kita
tegaskan, setan adalah musuh yang nyata bagi kita dengan segala bujuk rayunya
yang membuai manusia.


Kisah Nabi Adam dan Hawa Lengkap 

Nabi Adam as dan Siti Hawa –
Bismillahirrahmaanirrahiim Kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa Dalam AlQuran
Lengkap dimana diceritakan Dalam kisah Nabi Adam dan siti Hawa yang sering kita
dengar yaitu bahwa nabi Adam dan Hawa dahulu hidup di surga

Nabi Adam as

Setelah Allah s.w.t.menciptakan
bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dantumbuh – tumbuhannya,
menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang- bintangnya yang
bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus
yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha
Kuasadengan hamba-hamba terutama para rasul dan Nabinya maka tibalah kehendak
Allahs.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan
mengisi bumimemeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang
terpendam didalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang
masa yangtelah ditakdirkan baginya.

KekHawatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika
diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakanmakhluk lain itu,
mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yanglain
itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan
tugasatau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka
kepadaAllah s.w.t.:”Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk
lain selainkami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkannama-Mu
tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkanke
bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh
berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam
didalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang
Tuhanciptakan itu.”Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat
itu:”Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang
mengetahuihikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah
menciptakannya danmeniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk
baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah
s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya.”Kemudian
diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering danlumpur
hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh
ciptaanTuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna


Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan
mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yanglain,yang segera bersujud di
hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allahyang akan diberi amanat
menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh diatasnya serta yang
terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utamadan lebih
agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanahdan
lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa
Rendah untuk bersujud menghormati
Adam seperti para malaikat yang lain,walaupundiperintah oleh Allah.Tuhan
bertanya kepada Iblis:”Apakah yang mencegahmu sujud menghormati
sesuatuyang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?”Iblis menjawab:”Aku
adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan akudari api dan
menciptakannya dari lumpur.”Karena kesombongan,kecongkakan dan
pembangkangannya melakukan sujud yangdiperintahkan,maka Allah menghukum Iblis
dengan mengusir dari syurga danmengeluarkannya dari barisan malaikat dengan
disertai kutukan dan laknat yang akanmelekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di
samping itu ia dinyatakan sebagai penghunineraka.Iblis dengan sombongnya
menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohonagar kepadanya diberi
kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali dihari
kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai
harikebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan
itu,bahkansebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab
terusirnya dia darisyurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan
mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka
meninggalkan jalan yang lurusdan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak
mereka melakukan maksiat danhal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya
melalaikan perintah-perintah agama danmempengaruhi mereka agar tidak bersyukur
dan beramal soleh.Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk
itu:”Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi
isi nerakaJahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan
hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki
aqidahyang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau
menggunakansegala kepandaianmu menghasut dan memfitnah.”

Pengetahuan Adam Tentang
Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan
anggapan rendah para malaikat terhadap Adam danmenyakinkan mereka akan
kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah
kepada Adam nama-nama benda yang berada di alamsemesta,kemudian diperagakanlah
benda-benda itu di depan para malaikat seraya:”Cubalah sebutkan bagi-Ku
nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebihmengetahui dan lebih mengerti
dari Adam.”Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk
menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui
ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:”Maha Agung Engkau! Sesungguhnya
kami tidak memiliki pengetahuan tentang
sesuatu kecuali apa yang Tuhan
ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah YangMaha Mengetahui dan Maha
Bijaksana.”Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan
nama-nama itu kepada paramalaikat dan setelah diberitahukan oleh
Adam,berfirmanlah Allah kepAdamereka:”Bukankah Aku telah katakan pAdamu
baHawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu
lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.”

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di
syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman
hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya danmelengkapi keperluan fitrahnya untuk
mengembangkan keturunan. Menurut cerita paraulamat Hawa diciptakan oleh Allah
dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiridiwaktu ia masih tidur
sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada disampingnya.ia ditanya
oleh malaikat:”Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di
sampingmu itu?”Berkatalah Adam:”Seorang perempuan.”Sesuai dengan
fitrah yang telah diilhamkan olehAllah kepadanya.”Siapa namanya?”tanya
malaikat lagi.”Hawa”,jawab Adam.”Untuk apaTuhan menciptakan
makhluk ini?”,tanya malaikat lagi.Adam menjawab:”Untuk
mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisikeperluan hidupku sesuai
dengan kehendak Allah.”Allah berpesan kepada Adam:”Tinggallah engkau
bersama isterimu di syurga,rasakanlahkenikmatan yang berlimpah-limpah
didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yanglazat yang terdapat di
dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau
merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada didalamnya.Akan tetapi Aku
ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akanmenyebabkan kamu celaka
dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah baHawaIblis itu adalah musuhmu
dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu danmenyeret kamu keluar dari
syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedangnikmat ini.”

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang
diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan
terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yangmenjadi sebab
sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir darisinggahsana
kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepadaAdam dan
Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.Ia
menyatakan kepada mereka baHawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberinasihat
dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala caradan
kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan
Hawa baHawa ia betul-betul jujur
dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Iamembisikan kepada mereka
bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buahyang ditunjuk itu adalah
karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelmamenjadi malaikat dan akan
hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya denganmenunjukkan akan harumnya bau
pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazatrasanya.Sehingga pada
akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah
larangan Tuhan.Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud:
“Tidakkah Akumencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya
dan tidakkah Aku telahingatkan kamu baHawa syaitan itu adalah musuhmu yang
nyata.”Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia baHawa mereka
telah terlanggar perintah Allah dan baHawa mereka telah melakukan suatu
kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:”Wahai Tuhan
kami! Kami telah menganiayadiri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu
karena terkena bujukanIblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan
tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi
kami.”
Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.
Allah telah menerima taubat Adam
dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaranyang mereka telah lakukan hal
mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkanrasa sedih akibat kelalaian
peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadimangsa bujukan dan
rayuannya yang manis namun berancun itu.Adam dan Hawa merasa tenteram kembali
setelah menerima pengampunan Allah danselanjutnya akan menjaga jangan sampai
tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan
dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itumenjadi pengajaran bagi mereka
berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu dayadan bujukan Iblis yang
terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena
perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiranAdam
dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak
akan terganggu oleh sesuatu dan baHawa redha Allah serta rahmatnya akan
tetapmelimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah
menentukandalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan
oleh mereka.Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya baHawa bumi yang
penuh dengankekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan
Adammemerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari
hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada
mereka:”Turunlah kamuke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain kamu dapattinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang
telah ditentukan.”Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup
baru yang jauh berlainandengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang
tidak akan berulangkembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini
dengan suka dan dukanyadan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam
sifat dan tabiatnya berbeda-
beda warna kulit dan kecerdasan
otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan
bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yanglain saling bunuh-membunuh
aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dariwaktu ke waktu Allah
mengutus Nabi-Nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan
yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalanyang menuju
kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam
dalam beberapa surah di antaranya surahAl_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan
surah Al_A’raaf ayat 11 sehingga 25

Pengajaran Yang Terdapat Dari
Kisah Adam.

BaHawasanya hikmah yang
terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-laranganAllah dan dalam apa
yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelhotak manusia
bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para
malaikat tatkala diberitahu baHawa Allah akan menciptakan manusia –
keturunanAdam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan
berkeberatandan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis
makhluk laindaripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih,
bertahmid danmengagungkan nama-Nya.BaHawasanya manusia walaupun ia telah
dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatanfizikal dan mental ia tetap
mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifatlalai, lupa dan
khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telahmenjadi
manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga iatetap
tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan
melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis
yang menjadimusuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke
dalam tipu dayadan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia
terhadap laranganAllah.BaHawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan
maksiat dan berbuat dosatidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan
ampunan Tuhan asalkan ia sedar akankesalahannya dan bertaubat tidak akan
melakukannya kembali.Rahmat allah danmaghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa
yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu
asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuankesalahan.Sifat sombong
dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.LihatlahIblis yang
turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikatdan
diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan
melekatkepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan
kebanggaaannya denganasal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah
kepada Nabi Adam danmenolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan
oleh Allah s.w.t.
Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Perawatan Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga

Related Posts
Total
0
Share