Dampak Proteksi Berlebihan Kepada Anak
Melindungi dan mengawasi anak memang hal yang wajar, bahkan sudah menjadi kewajiban orang tua. Sebab, anak merupakan titipan Tuhan yang harus dijaga dan dirawat, juga buah hati yang pasti Anda sayangi.
Tapi, jangan sampai upaya Anda untuk melindungi anak dari pengaruh negatif menjadi terlalu berlebihan. Proteksi yang terlalu berlebihan dari orang tua bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi anak-anak.
Proteksi orang tua yang terlalu berlebihan kepada anak, sering disebut sebagai Helicopter Parenting. Cara pengasuhan seperti ini bisa membuat anak tertekan.
Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Proteksi yang berlebihan itu, misalnya anak harus selalu bersama orang tuanya, tidak boleh pergi jauh-jauh, harus ikut apa-apa yang mamanya pilihin, itu helicopter parenting, .
Ia juga menjelaskan, ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika orang tua memberikan proteksi yang berlebihan untuk anaknya. Pertama, bisa mengarah pada depresi. Kedua, bisa mengarah pada perlawanan.
Biasanya kalau orang tua terlalu memproteksi, anaknya jadi membangkang, ingin lepas sama sekali. Atau justru anaknya cenderung lebih depresi.
Jika sang anak memiliki kepribadian yang meledak-ledak, proteksi yang berlebihan akan membuatnya menjadi pembangkang. Berbeda dengan anak yang memiliki kepribadian yang pendiam, mereka cenderung akan lebih mudah depresi.
Mau tidak mau memang harus memproteksi anaknya, tapi harus tahu batasnya di mana. Anak harus tahu apa yang boleh, tidak boleh, dan kenapa alasannya