• slot gacor 2024slot danasigma168
  • Nasehat Kepada Anak Syair dari Raja Ali Haji - kktara.com

    Nasehat Kepada Anak Syair dari Raja Ali Haji


    Syair Raja Ali Haji : Nasehat
    Kepada Anak
            Syair tidak semata-mata rangkaian
    kata-kata indah hasil dari kreatifitas merangkai kata dan berimajinasi, tapi ia
    juga merupakan cara seseorang untuk menyatakan perasaan dan pemikirannya
    tentang masyarakat. Dengan kata lain, syair berfungsi tidak sekedar untuk
    hiburan, tetapi juga pengajaran dan pewarisan nilai-nilai yang bekerja dan
    berkembang dalam masyarakat.
            Demikian juga dengan sebuah syair
    karangan Raja Ali Haji yang berjudul Syair Nasehat Kepada Anak. Syair ini
    membicarakan tentang nasehat seorang ayah kepada anaknya. Raja Ali Haji telah
    memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan atau lingkungan masyarakat yang
    akan ditempuh si anak. Berbagai kata-kata yang berbentuk nasehat, ingatan, dan
    pedoman, serta ibarat telah dinyatakan dalam syair tersebut.
            Secara garis besar, ada lima nasehat
    yang disampaikan oleh Raja Ali Haji dalam syair ini, yaitu: (1) Kepemimpinan.
    Menurut syair ini, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengontrol,
    kreatif, cerdas, tegas, percaya diri, dan bertanggung jawab. (2) Etika
    (akhlak). Seorang Muslim harus mempunyai akhlak yang baik, seperti menjaga
    perkataan, menghargai orang lain, dan menghormati guru. (3) Pandai menempatkan
    diri. Seseorang akan berhasil dalam hidupnya jika ia mampu menempatkan dirinya
    secara benar sesuai dengan perannya masin-masing. (4) Senantiasa menuntut ilmu.
    Orang berilmu, maka ia akan menjadi orang yang rendah hati, tidak takabur, dan
    keberadaannya senantiasa membawa kebaikan baik bagi dirinya maupun untuk orang
    lain. (5) Mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu merupakan potensi yang diberikan
    Tuhan untuk mendukung kehidupan seorang insan. Jika mampu dikendalikan, maka
    hawa nafsu akan menjadi pendorong untuk berbuat kebajikan. Tetapi jika tidak,
    maka ia akan menjadi spirit pengrusak. Oleh karenanya, setiap insan harus
    mengisi rohaninya dengan ajaran agama, melakukan amal kebajikan, dan mencegah
    kemungkaran.
    Adapun teks dari Syair Nasehat
    Kepada Anak  adalah sebagai berikut:
    Dengarkan tuan
    ayahanda berperi,
    Kepada anakanda muda
    bestari,
    Jika benar kepada
    diri,
    Masihat kebajikan
    ayahanda beri.
    Ayuhai anakanda muda
    remaja,
    Jika anakanda
    mengerjakan raja,
    Hati yang betul
    hendaklah disahaja,
    Serta rajin pada
    bekerja.
    Mengerjakan
    gubernemen janganlah malas,
    Zahir dan batin
    janganlah culas,
    Jernihkan hati
    hendaklah ikhlas,
    Seperti air di dalam
    gelas.
    Jika anakanda menjadi
    besar,
    Tutur dan kata
    janganlah kasar,
    Janganlah seperti
    orang sasar,
    Banyaklah orang
    menaruh gusar.
    Tutur yang manis
    anakanda tuturkan,
    Perangai yang lembut
    anakanda lakukan,
    Hati yang sabar
    anakanda tetapkan,
    Kemaluan orang
    anakanda fikirkan.
    Kesukaan orang
    anakanda cari,
    Supaya hatinya jangan
    lari,
    Masyurlah anakanda
    dalam negeri,
    Sebab kelakuan bijak
    bestari.
    Nasehat ayahanda
    anakanda fikirkan,
    Keliru syaitan
    anakanda jagakan,
    Orang berakal
    anakanda hampirkan,
    Orang jahat anakanda
    jauhkan.
    Setelah orang besar
    fikir yang karu,
    Tidak mengikut
    pengajaran guru,
    Tutur dan kata
    haru-biru,
    Kelakuan seperti
    anjing pemburu.
    Tingkah dan laku
    tidak kelulu,
    Perkataan kasar
    keluar selalu,
    Tidak memikirkan
    orang empunya malu,
    Bencilah orang hilir
    dan hulu.
    Itulah orang akalnya
    kurang,
    Menyangka diri pandai
    seorang,
    Takbur tidak membilan
    orang,
    Dengan manusia selalu
    berperang.
    Anakanda jauhkan
    kelakukan ini,
    Sebab kebencian Tuhan
    Rahmani,
    Jiwa dibawa ke sana
    sini,
    Tiada laku suatu
    dewani.
    Setengah yang kurang
    akal dan bahasa,
    Sangatlah gopoh
    hendak berjasa,
    Syarak dan adat
    kurang periksa,
    Seperti harimau
    mengejar rusa.
    Ke sana ke mari
    langgar dan rampuh,
    Apa yang terkena
    habislah roboh,
    Apa yang berjumpa
    lantas dipelupuh,
    Inilah perbuatan
    sangat ceroboh.
    Patut juga mencari
    jasa,
    Kepada raja yang itu
    masa,
    Tetapi dengan budi
    dan bahasa,
    Supaya negeri ramai
    temasya.
    Apabila perintah
    lemah dan lembut,
    Semua orang suka
    mengikut,
    Serta dengan malu dan
    takut,
    Apa-apa kehendak
    tidak tersangkut.
    Jika mamerintah
    dengan cemeti,
    Ditambah dengan
    perkataan mesti,
    Orang menerimanya
    sakit hati,
    Barangkali datang
    fikir hendak mati.
    Inilah nasehat
    ayahanda tuan,
    Kepada anakanda muda
    bangsawan,
    Nafsu yang jahat
    anakanda lawan,
    Supaya kita jangan
    tertawan.
    Habislah nasehat
    habislah kalam,
    Ayahanda memberi
    tabik dan salam,
    Kepada Orang Masihi
    dan Islam,
    Mana-mana yang ada
    bekerja di dalam.
    (Raja Ali Haji)
            Demikianlah Syair Nasehat Kepada Anak
    karya Raja Ali Haji. Keberadaan syair tersebut akan memberikan manfaat jika
    kita senantiasa mengkaji dan mempelajarinya, serta mengamalkannya dalam
    kehidupan sehari-hari. Tetapi jika hanya dibaca dan dibaca, syair tersebut
    tidak lebih dari sekedar rajutan kata-kata indah yang tiap baitnya terdiri dari
    empat baris.
     Sumber : http://www.rajaalihaji.com
    Total
    0
    Shares
    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Previous Post
    Puisi dan Doa Untuk Putranya Jendral Douglas McArthur

    Puisi dan Doa Untuk Putranya Jendral Douglas McArthur

    Next Post

    Cara Menghindari Kegagalan Dalam Usaha Bisnis

    Related Posts
    Total
    0
    Share