Table of Contents Show
Pengunjung website tidak sabar untuk mendapatkan yang mereka inginkan, baik itu mendapatkan informasi maupun respon dari halaman yang mereka kunjungi. Menurut riset google, 53 persen pengguna internet Indonesia meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik sehingga Sekali pengunjung tahu kalau website Anda loading lama, kemungkinan besar mereka tidak akan kembali mengunjungi website Anda.
Sebagai pemilik website tentu harus selalu mengecek kecepatan website secara reguler agar mengetahui apakah website sudah cukup cepat atau belum, Semakin cepat loading website, semakin bagus nilai website di penilaian Google. Faktor ini berlaku untuk hasil pencarian di desktop dan mobile.
Berdasarkan survey KissMetric 79 persen pengunjung tidak akan kembali mengunjungi website yang mereka anggap lama loading yang lama.
Dengan demikian pengelola website untuk mengecek kecepatan website yang dikunjungi dengan mengecek kecepatan akses website dengan tool berikut ini
-
Google PageSpeed Insight
(https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/)
Google PageSpeed Insight
(https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/)
Sejak 2010, Google secara resmi memasukkan kecepatan website sebagai salah satu indikator penilaian untuk SEO. Pada tahun yang sama Google juga merilis Google PageSpeed Insight untuk membantu para penggunanya mengecek kecepatan website untuk perangkat desktop dan perangkat mobile.
Google akan menilai kecepatan loading website Anda menggunakan skala persen. Nilai 0 sampai 49 persen menunjukkan website Anda lambat. Nilai 50 sampai 89 persen menunjukkan kecepatan website Anda sudah mencapai rata-rata. Terakhir, nilai 90 sampai 100 persen menandakan website Anda cepat. Google PageSpeed Insight juga akan memberikan saran untuk meningkatkan kualitas user experience di perangkat mobile.
-
Pingdom
(https://tools.pingdom.com/)
Pingdom adalah salah satu tools monitoring website paling terkenal saat ini. Kliennya pun berasal dari perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook, Spotify, Twitter, dan Pinterest. Salah satu fitur gratisnya adalah cek kecepatan website.
Pingdom menilai kecepatan website menggunakan skala 0 sampai 100. Semakin tinggi nilai yang didapatkan menunjukkan kualitas kecepatan website Anda sudah baik. Namun, jangan terlalu terobsesi untuk memperoleh nilai 100. Sebab yang paling penting dari cek kecepatan website di Pingdom adalah saran-saran apa saja yang perlu Anda terapkan untuk meningkatkan nilai kecepatan website.
-
Geek Flare
(https://tools.geekflare.com)
Site Relic adalah tool kecepatan website gratis yang termasuk baru. Software ini memungkinkan Anda untuk mengecek kecepatan website baik di perangkat mobile maupun di perangkat desktop. Dalam laporannya, Geek Flare hanya menyediakan informasi di detik ke berapa konten di website Anda mulai loading dan di detik berapa halaman website Anda sudah loading secara penuh.
-
GTMetrix
(https://gtmetrix.com)
Selain Pingdom, GTMetrix juga merupakan salah satu tools gratis kecepatan website yang layak Anda gunakan. Cara penggunaannya yang mudah dan gratis cocok untuk pemula. Tool ini menyediakan analisis lengkap kecepatan website berdasarkan rekomendasi dari Google PageSpeed Insight dan YSlow.
GTMetrix menampilkan ringkasan analisis kecepatan website di bagian atas halaman sehingga mudah dibaca. Ringkasan tersebut berisi page size, jumlah request, dan total waktu loading. GTMetrix juga menyediakan analisis untuk mengidentifikasi masalah apa yang Anda hadapi dan rekomendasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Anda bisa menyimpan analisis kecepatan website di GTMetrix dengan membuat akun secara gratis. Akun gratis GTMetrix memungkinkan Anda menyimpan hingga 20 tes kecepatan terakhir.
-
KeyCDN Website Speed Test
(https://tools.keycdn.com/speed)
Tool cek kecepatan website gratis milik KeyCDN menyediakan cara yang mudah dan cepat untuk menganalisis kecepatan website Anda. KeyCDN menampilkan ringkasan analisis beserta preview halaman yang Anda periksa.
Anda bisa menjalankan baik pemeriksaan umum maupun private yang bisa Anda bagikan atau bookmark. KeyCDN memberikan analisis dari metode request (GET/POST), status kode HTTP, tipe file, ukuran konten, waktu tunggu/terima, total waktu download, dan lain-lain.
- Google Mobile Website Speed Testing Tool (https://www.thinkwithgoogle.com/feature/testmysite/)
Menurut Google, pengunjung akan lebih cepat meninggalkan website yang tidak mobile friendly. Atas dasar tersebut, Google merilis Google Mobile Website Speed Testing Tool. Tool ini didukung oleh teknologi dari Google PageSpeed Insight, tetapi lebih fokus untuk penilaian website di perangkat mobile.
Google Mobile Website Speed Testing Tool juga menilai kecepatan website dalam skala 0 sampai 100 dan memberikan saran-saran yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website di perangkat mobile. Anda bisa mendapatkan laporan kecepatan website melalui email atau langsung dikirimkan ke developer webmaster.
-
Load Impact
(https://loadimpact.com)
Load Impact adalah salah satu tool kecepatan website yang menyediakan layanan gratis dan berbayar. Untuk layanan cek kecepatan website gratis, Anda perlu sign up dan mendapatkan kuota tes kecepatan website gratis maksimal lima kali dalam sebulan. Layanan premiumnya dibandrol dengan harga 89 US Dollar per bulan.
-
WebPageTest
(https://www.webpagetest.org )
WebPageTest dikembangkan oleh Patrick Meenan, teknisi Chrome (Google). Software yang bersifat open source ini memungkinkan Anda untuk melakukan tes kecepatan website dari beberapa lokasi di seluruh dunia menggunakan browser secara gratis.
WebPageTest bahkan menyediakan fitur tambahan seperti capture video, pemblokiran konten, perbandingan first view dengan repeat view, mengubah kecepatan koneksi, dan banyak lagi. Kelebihan dari WebPageTest adalah sudah mendukung HTTP/2 sehingga Anda bisa melakukan uji coba kinerja dari WordPress dengan mengikutsertakan SSL dan parallelism dalam penilaian.
9. Web Page Analyzer (http://www.websiteoptimization.com/services/analyze/
Web Page Analyzer adalah tool gratis yang sangat direkomendasikan untuk memeriksa kecepatan website dan komposisi website. Tool ini akan memberitahu Anda kecepatan website Anda pada kecepatan koneksi yang berbeda-beda. Web Page Analyzer juga menyediakan penilaian berdasarkan 11 aspek indikator di mana Anda bisa mendapatkan rekomendasi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website.
-
Chrome DevTools
(https://developers.google.com/web/tools/chrome-devtools/network/)
Chrome DevTools merupakan bagian dari browser Google Chrome. Tool ini cukup populer di kalangan para developer karena kemudahan aksesnya dan efektivitasnya untuk melakukan debugging dan uji coba.
Anda bisa secara mudah menjalankan Chrome DevTools di Google Chrome dengan menekan Command+Option+I (Mac) atau Control+Shift+I (Windows dan Linux). Kemudian Anda bisa melakukan cek kecepatan website situs Anda dan mendapatkan laporannya.
Salah satu fitur terbaik Chrome DevTools adalah kemampuannya untuk memblokir request. Fitur ini sangat berguna untuk menentukan berapa banyak overhead dari layanan dari pihak ketiga di website Anda. Selain itu, tool ini juga terintegrasi dengan LightHouse. LightHouse adalah software open source untuk meningkatkan kualitas halaman website.
Mengecek kecepatan website adalah kegiatan yang perlu dilakukan secara teratur oleh para pemilik website. Hal tersebut untuk mengetahui secara akurat seberapa cepat kecepatan website, setelah mengetahui seberapa cepat website kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan rekomendasi dari tool kecepatan website yang kita gunakan