Rahasia di Balik CMD dan Fungsinya

Saya share beberapa kegunaan kecil dari CMD ini, walaupun sudah bisa dibilang jadul bagi yang udah master tapi mnurut saya
masih banyak yang belum mengerti
menggunakan aplikasi ini, inilah beberapa rahasianya :
1. Hak Login User
Membatasi user bernama linuxer46,
hanya bisa login pada hari dan jam tertentu
– Buka Command Prompt
– Ketik “net user linuxer46
/time:M,7AM-5PM;T,1PM-3PM;W-F,8:00-17:00″
Cat : format hari ditulis dg
singkatan M, T, W, Th, F, Sa, Su
Membatasi user bernama wahyu
hanya bisa login hingga tanggal tertentu
– Buka Command Prompt
– Ketik net user wahyu
/expires:des,03,2020
Membuat user baru bernama homo,
password 1234, hanya bisa login pada hari dan jam tertentu, nama lengkap akun
saya
– Buka Command Prompt
– Ketik net user homo 1234 /add
/passwordreq:yes /times:monday-friday,8am-5pm /fullname:”akun saya
Melarang user bernama Shincan
mengganti passwordnya
– Buka Command Prompt
– Ketik net user shincan
/passwordchg:no
Mematikan user bernama Budi
– Buka Command Prompt
– Ketik net user budi /active:no
Menghapus user bernama Unyil
– Buka Command Prompt
– Ketik net user unyil /delete
Mengganti komen pada user bernama
Dono
– Buka Command Prompt
– Ketik net user dono
/usercomment:”halo, apa kabar?”
Menambah user baru bernama
“devilzc0der” yg setara dg Admin
– Buka Command Prompt
– Ketik net localgroup
Administrators devilzc0der /add
2. KONVERSI FAT/FAT32 KE NTFS
– Buka Command Prompt
– Ketik convert D: /fs:ntfs
(artinya merubah file system pada
drive D: menjadi NTFS)
Cat :
– Jika system tidak bisa Lock
drive, pilih ‘Yes’ pada peringatan ‘Convert it during next boot’
– Konversi dari FAT/FAT32 ke NTFS
ini tidak bersifat merusak, sehingga data tidak akan hilang
3. MENGHILANGKAN DRIVE
– Buka Command Prompt
– Ketik mountvol /d
(misal mountvol F: /d maka Drive
F akan menghilang!)
– Untuk mengembalikan ketik
mountvol untuk menampilkan Volume ID dari semua partisi, termasuk Drive yang
hilang
– Ketik mountvol
//?/Volume{VolumeID}
(misal mountvol f:
//?/Volume{d604c947-9894-11db-be34-806d6172696f}
atau
– Masuk Command Prompt
– Ketik diskpart
– Setelah masuk DISKPART>
ketik list volume
Volume ### Ltr Label Fs Type Size
Status Info
———- — ———– —– ———- ——- ——— ——–
Volume 0 E DVD-ROM 0 B
Volume 1 C SYS NTFS Partition 199
GB Healthy System
Volume 2 D DAT NTFS Partition 817
GB Healthy
Volume 3 G Removeable 0 B
– Pilih Volume yang akan di
hilangkan, contoh :
DISKPART> select volume 2
– Hilangkan volume terpilih,
contoh :
DISKPART> remove letter D
– Untuk menampilkan kembali,
contoh :
DISKPART> assign letter d
– Untuk keluar ketik pd
DISKPART> exit
4. DETEKSI PERUBAHAN REGISTRY
– Buka Command Prompt
– Ketik regedit
– Import Registry Key dengan nama
Awal.reg
– Setelah terjadi banyak
perubahan di PC
– Import Registry Key sekarang
dengan nama Sekarang.reg
– Tutup Regedit
– Kembali ke Command Prompt
– Ketik fc awal.reg sekarang.reg
> bedanya.txt
– buka file Bedanya.txt yg berisi
perubahan Registry dengan notepad
5. SIMPAN STRUKTUR FOLDER &
FILE
– Buka Command Prompt
– Ketik dir C: /s >
struktur.txt
– Daftar seluruh File &
Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT
6. EDIT BOOT LOADER XP
– Buka Command Prompt
– Ketik cd untuk berada di root
directory system
– Ketik attrib boot.ini -r -s -h
– Ketik edit boot.ini
Contoh isi file boot.ini pada
dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOW
S
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS=”Micro
soft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)WINDOWS=”Micro
soft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
Keterangan :
– TimeOut : Waktu tunggu sebelum
pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
– Default : Partisi OS yang akan
dipilih sebagai default, sehingga akan dieksekusi saat tidak dilakukan pilihan
– MultiDisk : Urutan pilihan yang
tampil saat boot, ubah urutan partisi dan kata didalam ” ” (tanda petik) sesuai
selera
7. RECOVERY CONSOLE
Dengan CD Installer
– Masuk BIOS, atur agar first
boot pada CD/DVD
– Selanjutnya serupa dengan
proses Install Windows
– Sampai bagian Welcome to Setup,
tekan R untuk masuk ke dalam Recovery Console.
– Setelah masuk, pilih Windows
mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console (jika ada beberapa Windows
ter-install) dengan memilih angkanya.
– Masukkan password Administrator
– Jika password benar, akan
muncul prompt C:Windows>, Recovery Console siap menerima input
Command di Recovery Console
– Attrib : Perintah untuk
mengubah atribut sebuah file atau direktori. Contoh : ?attrib -h c:config.sys?
artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori root C telah dihilangkan
atribut Hidden-nya.
– Batch : Perintah untuk
menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang ada di sebuah file teks.
Contoh : ?batch runme.txt postrun.txt? artinya, perintah batch akan menjalankan
perintah yang sudah ditulis didalam file input runme.txt, sedangkan file
postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis sebagai output file.
– Bootcfg : Dipakai untuk membuat
atau memodifikasi file boot.ini. Contoh : ?bootcfg /scan? artinya semua harddisk
yang aktif akan diperiksa apakah ada Windows-nya.
– Chdir : Perintah untuk
menampilkan huruf drive dan folder yang sedang dimasuki, juga untuk mengubah
drive datau direktori yang ingin dipakai. Contoh : ?chdir system32? artinya,
lokasi akan berpindah langsung ke direktori System32.
– Chkdsk : Perintah untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk. Contoh : ?chkdsk c: /p?
artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya, sekaligus diperbaiki.
– Cls : Perintah untuk
membersihkan layar dari teks.
– Copy : Perintah untuk menyalin
file dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh : ?copy d:i386atapi.sy_
c:atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder D:i386 akan disalin ke
C: dengan nama atapi.sys.
– Delete : Perintah untuk
menghapus sebuah file. Contoh : ?delete c:atapi.sys? artinya, file atapi.sys
pada root drive C akan dihapus.
– Dir : Perintah untuk
menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif, juga informasi penting
lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran serta kapasitas harrdisk.
Contoh : ?dir c:*.* /p ? artinya, semua yang ada di root C termasuk subfolder
akan ditampilkan per halaman.
– Disable : Perintah untuk
men-disable sebuah service atau driver. Contoh : ?disable imapi? artinya,
service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan di-disable. Untuk menampilkan
daftar service digunakan perintah Listsvc.
– Diskpart : Perintah untuk
membuat atau menghapus partisi pada harddisk. Contoh : ?diskpart /add
DeviceHardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary akan dibuat sebuah
partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk masuk pada
interaktif mode.
– Enable : Perintah untuk
mengaktifkan service atau driver. Contoh : ?enable imapi SERVICE_AUTO_START?
artinya, service imapi diaktifkan dengan jenis startup SERVICE_AUTO_START.
– Exit : Perintah untuk
mengakhiri Recovery Console.
– Expand : Perintah untuk
mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada file CAB atau ZIP. Contoh :
?expand d:cmpnentsnetfxi386netfx.cab /f:alink.dll c:? artinya, file
bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab yang ada di
D:cmpnentsnetfxi386 diekstrak ke C:.
– Fixboot : Perintah untuk
menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan, terutama pada saat boot
sector mengalami korup. Contoh : ?fixboot c:? artinya, menulis ulang boot
sector pada drive C.
– Fixmbr : Perintah untuk
menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk, terutama saat virus merusak
MBR sehingga Windows tidak bisa di boot. Contoh : ?fixmbr DeviceHarddisk0?
artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk primary.
– Format : Perintah untuk
memformat drive yang diingink Contoh : ?help fixmbr? artinya, menampilkan semua
informasi tentang perintah Fixmbr.
– Listsvc : Perintah untuk
menampilkan daftar service dan driver dari Windows yang sedang aktif.
– Logon : Perintah untuk mendapat
akses ke instan. Contoh : ?format c: /q /fs:NTFS? artinya, drive C akan
diformat menggunakan file system NTFS dengan metode quick format.
– Help : Perintah untuk
menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua perintah di Recovery
Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih dari satu Windows,
saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa melalui proses booting.
– Map : Perintah untuk
menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang dipakai oleh Windows
aktif.
– Mkdir : Perintah untuk membuat
folder baru.
– More : Perintah untuk
menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan Notepad seperti TXT, INI,
LOG, OLD, REG, BAT, dll. Contoh : ?more c:windowssystem.ini? artinya, file
bernama system.ini pada direktori C:Windows akan dilihat isinya.
– Rename : Perintah untuk
mengubah nama sebuah file. Contoh : ?rename c:windowsfunny.log cute.log?
artinya, file bernama funny.log pada direktori C:Windows diubah menjadi
cute.log.
– Rmdir : Perintah untuk
menghapus sebuah folder.
– Set : Perintah untuk
mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery Console yaitu
Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan Nocopyprompt.
– Systemroot : Perintah untuk
mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini C:Windows.
– Type : Perintah yang sama
fungsinya dengan perintah More. Contoh : ?type c:boot.ini? artinya,
menampilkan isi file boot.ini yang ada di direktori C.
Memperbaiki / Mengganti File
Boot.ini
– Masuk ke Recovery Console
– Ketik bootcfg /rebuild pada
prompt
– Ketik ?Y? pada pertanyaan Add
installation to boot list? (Yes/No/All)?
– Ketik versi Windows (co:
Windows XP Professional) yang digunakan pada pertanyaan Enter Load Identifier:
– Ketik /fastdetect pada
pertanyaan Enter OS Load options:
– Eject CD dan restart PC.
Merestore NTLDR dan
Ntdetect[dot]com
– Masuk ke Recovery Console
– Ketik copy d:i386ntldr c:
pada prompt
– Ketik ?Y? pada pertanyaan
Overwrite
– Ketik copy d:i386ntdetect.com
c: pada prompt
– Eject CD dan restart PC.
panjang banget
8. AKSES CD-ROM SAAT SAFEMODE
– Saat booting tekan F8
– Pilih Command Prompt only
– Ketik win /d:m
9. BUAT/EDIT AUTORUN.INF
– Masuk Command Prompt
– Ketik edit autorun.inf
– buat/edit file dengan struktur
:
Header, selalu dimulai dengan
tulisan ini
[autorun]
Icon, ikon device yang tampil di
Explorer, contoh :
icon=doraemon.ico
icon=my icondoraemon.ico
icon=doraemon.exe
icon=system.dll, 2
Label, nama device yang tampilkan
di Explorer, contoh :
label=Doraemon
Autoplay, aplikasi yang akan
dieksekusi, contoh :
open=corel.exe
open=programcorel.exe
Context Menu, menu yang
ditampilkan saat klik kanan, contoh :
shellaplikasi1command=programku1.exe
shellaplikasi2command=aplikasiprogramku2.exe
View File, membuka file saat
device diakses, contoh :
shellexecute=http://www.google.co.id
shellexecute=dokumenreadme.txt
10. MEMPERBAIKI BOOT.INI
– Masukkan CD Installer XP
– Booting dgn CD Installer XP
– Pada menu Microsoft Setup tekan
R untuk masuk Recovery Console
– Pilih OS
– Masukkan password Admin
– Setelah masuk Command Prompt
ketik bootcfg /rebuild
– Ketik Y untuk “Add installation
to boot list? (Yes/No/All)”
– Ketik “Windows XP Profesional”
atau “Windows XP Home Edition” untuk “Enter Load Identifier”
– Ketik /fastdetect untuk “Enter
OS Load options”
– Keluarkan CD Installer XP
– Ketik exit, lalu restart
komputer
11. MEMPERBAIKI om BOOT RECORD
MBR PADA WINDOWS XP
– Masukkan CD Installer XP
– Booting dgn CD Installer XP
– Pada menu Microsoft Setup tekan
R untuk masuk Recovery Console
– Pilih OS yg akan di perbaiki
– Masukkan password Admin
– Setelah masuk Command Prompt
ketik fixmbr
– Keluarkan CD Installer XP
– Ketik exit, lalu restart
komputer
Cat: tidak boleh digunakan pada
dual booting XP & Se7en
MBR PADA VISTA/SE7EN
– Masukkan CD Installer
Vista/Se7en
– Booting dgn CD Installer
Vista/Se7en
– Pilih Language, Time, Currency,
dll lalu klik Next
– Klik Repair Your Computer
– Pilih OS yg akan di perbaiki
– Pilih Command Prompt
– Ketik bootrec.exe (boot
configuration data), atau
bootrec.exe /fixmbr (hanya om
boot record)
bootrec.exe /fixboot (boot
sector)
bootrec.exe /rebuildbcd
(keseluruhan data)
12. BUAT FILE UKURAN TERTENTU
– Buka program Calculator, pilih
Scientific mode
– Ketik ukuran file yang
dikehendaki, misal 1000000 (satu juta byte)
– Konversikan ke Hex, misal
hasilnya F4240
– Tambahkan angka nol disebelah
kiri hingga tercapai delapan digit, misal 000F4240
– Buka Command Prompt
– Ketik DEBUG FILEKU.DAT
– Abaikan pesan ‘File not found’
– Ketik RCX, lalu tekan Enter
– Ketik empat digit terakhir,
misal 4240, lalu tekan Enter
– Ketik RBX, lalu tekan Enter
– Ketik empat digit pertama,
misal 000F, lalu tekan Enter
– Ketik W (untuk Write)
– Ketik Q (untuk Quit)
– Selamat! File dengan nama
FILEKU.DAT dg size 1MB tercipta!
13. ASOSIASI FILE DR COMMAND
PROMPT
Melihat Semua Asosiasi File
– Masuk Command Prompt
– Ketik assoc
Melihat Asosiasi File Tertentu
– Masuk Command Prompt
– Ketik assoc [ekstensi file],
contoh :
C:>assoc .txt
.txt=txtfile
Menyimpan Semua Asosiasi File
– Masuk Command Prompt
– Ketik assoc > DAFTAR.TXT
Merubah Asosiasi File
– Masuk Command Prompt
– Ketik assoc [ekstensi
file]=[tipe file], contoh :
C:>assoc .txt=txtfile
C:>assoc .rar=WinRAR
C:>assoc .html=Htmlfile
Menghapus Asosiasi File
– Masuk Command Prompt
– Ketik assoc [ekstensi file]= ,
contoh :
C:>assoc .xls=
Me-repair Asosiasi File .REG
& .EXE, contoh :
– Masuk Command Prompt
– Ketik :
C:>assoc .exe=exefile
C:>assoc .reg=regfile
14. COPAS DI COMMAND PROMPT
– Masuk Command Prompt
– Klik Kanan
– Pilih Mark
– Blok Teks/Baris yang akan di
Copy
– Tekan Enter
– Buka Notepad
– Tekan Ctrl+V (Paste)
15. DELAY DI COMMAND PROMPT
– Masuk Command Prompt
– Ketik ping -n 5 127.0.0.1 >
NUL 2>&1 untuk delay 5 detik, contoh :
C:>ping -n 5 127.0.0.1 >
NUL 2>&1 && dir C:*.*
(tunggu 5 detik, lalu lihat isi
Directory C:)
16. USB PRINTING DR COMMAND
PROMPT
– Masuk Command Prompt
– Contoh, ketik C:>start /min
notepad /p D:Coba.txt
(print file text lsg ke USB
Printer dg bantuan Notepad yg di Minimized)
17. CEK MALWARE
Mengetahui program apa yg membuat
koneksi dg dunia luar
– Masuk Command Prompt
– Ketik netstat -b
– Hasilnya :
Active Connections
Proto Local Address Foreign
Address State PID
TCP user-23d008f:5507
cds46.sin.llnw.net:http ESTABLISHED 3014
[Foxit Phantom.exe]
TCP user-23d008f:5513
zak.avira.com:http ESTABLISHED 2056
[update.exe]
Memonitor secara terus menerus
(tiap 5 detik)
– Masuk Command Prompt
– Ketik netstat -b 5 >>
C:MALWARE.TXT
– Tekan Ctrl+C untuk berhenti
18. HAPUS/BUAT PARTISI
– Masuk Command Prompt
– Ketik diskpart
– Setelah masuk DISKPART>
– Ketik list disk
– Pilih HDD yg akan di hapus
partisinya, contoh :
DISKPART> select disk 3
– Hapus semua partisi di HDD
terpilih, contoh :
DISKPART> clean
– Buat Partisi Utama sebesar
10GB, contoh :
DISKPART> create partition
primary size = 10000
DISKPART> create partition
extended
– Sisa HDD dibuat Partisi
Logical, contoh :
DISKPART> create partition
logical
– Refresh dengan :
DISKPART> rescan
– Lihat hasilnya :
DISKPART> list partition
Cat : berbahaya, resiko di
tanggung masing-masing!
19. SIMPAN INFORMASI SYSTEM
– Masuk Command Prompt
– Ketik systeminfo >
C:Info.txt
– Ketik edit C:Info.txt , atau
– Buka file Info.txt dengan
Notepad
20. KONEKSI TCP/IP
Melihat semua koneksi
– Masuk Command Prompt
– Ketik [b]C:>netstat -an[/
ESTABLISHED
TCP 10.201.141.150:2489 204.14.90.25:B]
– Hasilnya :
Active Connections
Proto Local Address Foreign
Address State
TCP 0.0.0.0:125 0.0.0.0:0
LISTENING
TCP 10.201.141.150:2476
74.125.235.3:6060 TIME_WAIT
UDP 192.118.97.1:1900 *:*
21. EKSEKUSI MULTI COMMAND
– Masuk Command Prompt
– Pisahkan tiap perintah dengan
tanda && contoh :
C:>copy D:Coba.txt C:
&& ren D:Coba.txt Berubah.txt
D:>ren D:a*.jpg D:a*.bmp
&& del D:b*.jpg && move D:c*.jpg E:Gambar
23. TRANSPARENT COMMAND PROMPT
Membuat Command Prompt jd
transparan di Vista / Se7en
– Download
http://www.deviantart[dot]com/download/1…_by_komalo.exe
– Extract file RAR, lalu run
Glass CMD.exe
– Buka Command Prompt
xp gak bisa bro
24. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN
Logoff Komputer setelah 1 menit
– Masuk Command Prompt
– Ketik shutdown -l t 60
Restart Komputer setelah 1 jam
– Masuk Command Prompt
– Ketik shutdown -r t 360
Shutdown Komputer setelah 10
detik dg pesan
– Masuk Command Prompt
– Ketik shutdown -s t 10 -c “10
Detik Lagi Mati!”
Batalkan perintah
– Masuk Command Prompt
– Ketik shutdown -a
25. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN
(REMOTE)
Logoff, Restart dan Shutdown
secara remote pada lingkungan jaringan
– Masuk Command Prompt
– Ketik shutdown -i
– Muncul Remote Shutdown Dialog
– Klik ADD
– Masukkan IP Komputer yg dituju
– Pilih Logoff, Restart atau
Shutdown pada list
– Hilangkan tanda centang pd Warn
users of the action
– Klik OK
26. SEPUTAR TIME ZONE
Melihat daftar Display Name &
Time Zone ID
– Masuk Command Prompt
– Ketik tzutil /l
Melihat Time Zone yang sedang
aktif
– Masuk Command Prompt
– Ketik tzutil /g
Mengganti Time Zone
– Masuk Command Prompt
– Ketik tzutil /s “TimeZoneID”,
contoh :
Untuk (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi,
Jakarta, ketik
tzutil /s “SE Asia Standard Time”
Untuk (UTC+08:00) Kuala Lumpur,
Singapore, ketik
tzutil /s “Singapore Standard
Time”
27. WARNA DI COMMAND PROMPT
Daftar warna :
0 = Black
1 = Blue
2 = Green
3 = Aqua
4 = Red
5 = Purple
6 = Yellow
7 = White
8 = Gray
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White
– Masuk Command Prompt
– Ketik color
[warnalatar][warnateks], contoh :
color 46
(warna latar belakang merah,
warna teks kuning)
– Untuk kembali ke warna asli,
cukup ketik color
28. AKSES CEPAT
– Masuk Command Prompt
Untuk mengakses secara langsung…
– ADD/REMOVE PROGRAMS, ketik
appwiz.cpl
– CHARACTER MAP, ketik charmap
– COMPUTER MANAGEMENT, ketik
compmgmt
– DATE TIME PROPERTIES, ketik
timedate.cpl
– DEVICE MANAGER, ketik
hdwwiz.cpl atau devmgmt
– DEVICE & PRINTER, ketik
control printers
– DIRECTX DIAGNOSTIC, ketik
dxdiag
– DISK CLEANUP, ketik cleanmgr
– DISPLAY PROPERTIES, ketik
desk.cpl
– EASE OF ACCESS CENTER, ketik
utilman
– EVENT VIEWER, ketik eventvwr
– FOLDER OPTIONS, ketik control
folders
– FONTS, ketik control fonts
– GAME CONTROLLERS, ketik joy.cpl
– INTERNET PROPERTIES, ketik
inetcpl.cpl
– KEYBOARD PROPERTIES, ketik
control keyboard
– LOCAL GROUP POLICY EDITOR,
ketik gpedit
– LOCAL SECURITY POLICY, secpol
– LOCAL USERS & GROUPS, ketik
lusrmgr
– MOUSE PROPERTIES, ketik
main.cpl atau control mouse
– NETWORK CONNECTIONS, ketik
ncpa.cpl atau control netconnections
– PERFORMANCE MONITOR, ketik
perfmon
– POWER OPTIONS, ketik
powercfg.cpl
– PRIVATE CHARACTER EDITOR, ketik
eudcedit
– REGIONAL SETTINGS, ketik
intl.cpl
– REGISTRY EDITOR, ketik regedit
– REMOTE DESKTOP CONNECTION,
ketik mstsc
– SECURITY CENTER, ketik
wscui.cpl
– SHARED FOLDERS, ketik fsmgmt
– SOUND PROPERTIES, ketik
mmsys.cpl
– SYSTEM CONFIGURATION, ketik
msconfig
– SYSTEM PROPERTIES, ketik
sysdm.cpl
– TASK SCHEDULER, ketik control
schedtasks
– WINDOWS COLOR & APPEARANCE,
ketik control color
– WINDOWS FIREWALL, ketik
firewall.cpl
– WINDOWS MAGNIFY, ketik magnify
– WINDOWS SERVICES, ketik
dcomcnfg
– WINDOWS TASK MANAGER, ketik
taskmgr
29. OTOMATISASI TUGAS
Defrag Drive C: setiap hari, pada
jam 11 malam
– Masuk Command Prompt
– Ketik schtasks /create /tn
“Rapikan C” /tr “defrag c: /f” /sc daily /st 23:00:00 /ru “System”
Menjalankan Program Belanja
setiap awal bulan
– Masuk Command Prompt
– Ketik schtasks /create /tn
“Belanja Yuk” /tr C:AplikasiBelanja.exe /sc monthly
Menjalankan Program Gaji setiap
akhir bulan
– Masuk Command Prompt
– Ketik schtasks /create /tn “Hitung
Gaji” /tr C:AplikasiGaji.exe /sc monthly /mo lastday /m *
Logoff saat komputer idle lebih
dari 5 menit
– Masuk Command Prompt
– Ketik schtasks /create /tn
“Jaga Privasi” /tr shutdown -l /sc onidle /i 5
Melihat daftar tugas yg sudah
dibuat
– Masuk Command Prompt
– Ketik schtasks
scheduler ini bro
30. INFORMASI DRIVER
Melihat driver yg ter-install
– Masuk Command Prompt
– Ketik driverquery
Module Name Display Name Driver
Type Link Date
============
====================== ============= ======================
V0260VID Live! Cam Vista IM
Kernel 04/11/2006 21:45:46
vmusb VMware USB Client Driv
Kernel 01/09/2009 18:51:50
WF23880 WinFast TV2000/DV2000
Kernel 18/10/2004 10:25:03
ztemtusbser ZTEMT Legacy Serial
Co Kernel 06/02/2009 16:04:18
Melihat driver ter-install lbh
detil
– Masuk Command Prompt
– Ketik driverquery /v
V0260VID Live! Cam Vista IM Live!
Cam Vista IM Kernel Manual
Running OK TRUE FALSE 0,00
129.408,00 0,00
04/11/2006 21:45:46 C:WINDOWSsystem32DRIVERSV0260Vid.sys
1.536,00
vmusb VMware USB Client Driv
VMware USB Client Driv Kernel Manual
Stopped OK FALSE FALSE 0,00
17.920,00 0,00
01/09/2009 18:51:50
C:WINDOWSsystem32Driversvmusb.sys 2.176,00
WF23880 WinFast TV2000/DV2000 WinFast
TV2000/DV2000 Kernel Auto
Running OK TRUE FALSE 0,00
83.520,00 0,00
18/10/2004 10:25:03
C:WINDOWSsystem32driverswf88vcap.sys 1.568,00
ztemtusbser ZTEMT Legacy Serial
Co ZTEMT Legacy Serial Co Kernel Manual
Running OK TRUE FALSE 0,00
91.776,00 0,00
06/02/2009 16:04:18
C:WINDOWSsystem32DRIVERSCT_ZTEMT_U_USBSER.sy 2.560,00
Melihat Signed Driver
– Masuk Command Prompt
– Ketik driverquery /si
DeviceName InfName IsSigned
Manufacturer
==============================
============= ======== ====================
Realtek High Definition Audio
oem5.inf TRUE Realtek
Live! Cam Vista IM oem13.inf TRUE
Creative Technology
ZTE USB Modem FFF1 oem11.inf TRUE
ZTEMT Corporation
WinFast DV2000 WDM TVTuner.(PA
oem9.inf TRUE Leadtek Research Inc
VMware Virtual Ethernet Adapte
oem16.inf TRUE VMware, Inc.
Bisa dibilang kalo cmd.exe
merupakan tools paling simple sekaligus paling berbahaya jika tau kegunaannya …
buktinya Microsoft selalu menyertakan tool ini pada setiap versi Windows
terbarunya, hebat kan…
Yang pengen keliatan “heker” bisa
di pake trik2 di atas, walupun kita megang windows, sekaligus buat yang udah
biasa pake console di linux trus pake windows, kan mirip2 tuh interfacenya,
item ma putih doang wkwkwk
kalo ane sebenernya senengan pake
GUI aja di windows,orang windows di design ma bill gates buat UI yang mudah
buat para usernya
Courtesy Of book Linuxer46
Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

SEJARAH BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI

Next Post

Cara Mengenal Hacking Wireless WiFi Hotspot dan Triknya

Related Posts
Total
0
Share