• slot gacor 2024slot danasigma168
  • Sejarah Kota Bandung - kktara.com

    Sejarah Kota Bandung

    Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada
    zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda)
    atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal
    sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah
    satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak
    perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu
    kota pelajar di Indonesia.


    Etimologi
    Kata “Bandung” berasal dari kata bendung atau bendungan
    karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu
    membentuk telaga.Namun bagi orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama
    “Bandung” diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua buah perahu
    yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh
    bupati R.A. Wiranatakusumah II untuk melayari sungai Citarum dalam mencari
    tempat sebagai ibukota yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama yakni
    bernama Dayeuhkolot.
    Bendera yang digunakan oleh Kota Bandung adalah
    berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar
    Bandung tanggal 8 Juni 1953, Nomor 9938/53.
    Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum
    pada diktum Keputusan tersebut di atas sebagai berikut:
    1. Bendera
      yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung adalah tiga bidang jalur
      mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah berwarna hijau,
      kuning, dan biru.
    2. Perbandingan-perbandingan
      antara lebarnya dan jalur-jalur tersebut di bawah huruf ‘a’ urutan dari
      atas ke bawah adalah 2:1:1.
    3. Perbandingan
      antara panjang dan lebarnya berbeda itu 7:5.
    Referensi : Bendera Kota Bandung

    Sejarah
    • 1488 –
      Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran.
    • 1799 –
      VOC mengalami kebangkrutan sehingga wilayah kekuasaannya di Nusantara
      diambilalih oleh pemerintah Belanda. Saat itu Bandung dipimpin oleh Bupati
      R.A. Wiranatakusumah II.
    • 1808 –
      Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di
      Nusantara setelah ditinggalkan VOC.
    • 1809 –
      Bupati memerintahkan pemindahan ibu kota dari Karapyak ke daerah
      Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari).
    • 1810 –
      Daendels menancapkan tongkat di pinggir sungai Cikapundung yang
      berseberangan dengan alun-alun sekarang. “Zorg, dat als ik terug kom
      hier een stad is gebouwd!
      ” (Usahakan, bila aku datang kembali ke sini,
      sebuah kota telah dibangun!”). Sekarang tempat itu menjadi titik pusat
      atau KM 0 kota Bandung.
    • 25 Mei
      1810 – Daendels meminta bupati Bandung dan Parakanmuncang memindahkan
      ibukota ke wilayah tersebut.
    • 25
      September 1810 – Daendels mengeluarkan surat keputusan pindahnya ibu kota
      Bandung dan sekaligus pengangkatan Raden Suria sebagai Patih
      Parakanmuncang. Sejak peristiwa tersebut 25 September dijadikan sebagai
      hari jadi kota Bandung dan R.A. Wiranatakusumah sebagai the founding
      father
      . Sekarang nama tersebut diabadikan menggantikan jalan
      Cipaganti, di mana wilayah ini menjadi rumah tinggal bupati sewaktu ibu
      kota berpindah ke alun-alun sekarang.
    • 24
      Maret 1946 – Pembumihangusan Bandung oleh para pejuang kemerdekaan yang
      dikenal dengan sebutan ‘Bandung Lautan Api’ dan diabadikan dalam lagu
      “Halo-Halo Bandung”.
    • 1955 –
      Konferensi Asia-Afrika diadakan pada tanggal 18 April 1955 di Gedung
      Merdeka yang dahulu bernama “Concordia” yang berlokasi di Jl. Asia Afrika,
      berseberangan dengan hotel Savoy Homann.
    • 2005 –
      KTT Asia-Afrika 2005
    • Pada
      tahun 2006 Bandung mendapatkan predikat kota terkotor dari pemerintah, hal
      ini bertalian erat dengan status darurat sampah yang sempat terjadi di
      Bandung pada tahun tersebut.
    Geografi
    Bandung terletak di koordinat 107° BT dan 6° 55’ LS.
    Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di
    tengah-tengah provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, Bandung mempunyai nilai
    strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.
    Kota Bandung terletak di ketinggian ±768 m di atas
    permukaan laut rata-rata (mean sea level). Daerah utara Kota Bandung
    pada umumnya lebih tinggi daripada daerah selatan. Rata-rata ketinggian di
    sebelah utara adalah ±1050 dpl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 dpl.
    Bandung dikelilingi oleh pegunungan yang membuat Bandung menjadi semacam
    cekungan (Bandung Basin).
    Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai
    Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya
    mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang
    demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.


    Tempat yang sering dikunjungi
    Bandung dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama
    berasitektur Belanda, antara lain:
    • Gedung
      Sate, kini berfungsi sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
    • Hotel
      Savoy Homann;
    • Gedung
      Dwi Warna;
    • Gedung
      SMA Negeri 2 Bandung;
    • Gedung
      SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 3 Kota Bandung;
    • Gedung
      SMP Negeri 5 Bandung;
    • Gedung
      SMA Negeri 8 Bandung;
    • Gedung
      Bala Keselamatan;
    • Gedung
      SMP Negeri 2 Bandung;
    • Gedung
      SMA PASUNDAN 2 CIMAHI;
    • Gedung
      Kantor Pos Besar Kota Bandung;
    • Gedung
      Merdeka dan Museum Asia-Afrika, tempat berlangsungnya Konferensi
      Asia-Afrika pada tahun 1955;
    • Gedung
      Pakuan, kini menjadi tempat tinggal resmi Gubernur Jawa Barat;
    • Monumen
      Bandung Lautan Api, tempat peringatan Bandung Lautan Api;
    • Gedung
      Indonesia Menggugat, tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang
      fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda;
    • Gedung
      Yayasan Pusat Kebudayaan;
    • Museum
      Geologi Bandung;
    • Museum
      Wangsit Mandala Siliwangi;
    • Institut
      Teknologi Bandung;
    • Villa
      Isola, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI);
    • Stasiun
      Hall, stasiun kereta api;
    • beberapa
      bangunan lama di jalan Braga;
    • Kebun
      Binatang Bandung;
    • Observatorium
      Bosscha, di Lembang;
    • pusat
      perbelanjaan Cihampelas dan Cibaduyut;
    • Lembang,
      daerah sejuk di Bandung Utara.
    Selain mengunjungi gedung-gedung bersejarah tersebut,
    banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Kota Bandung, seperti
    • wisata
      kuliner di daerah Bandung Utara dan Lembang;
    • wisata
      alam di daerah Bandung Selatan, Bandung Utara, dan Lembang;
    • wisata
      alam permandian air panas di Maribaya;
    • wisata
      budaya Saung Angklung Udjo Padasuka 118 Saung Angklung Udjo;
    • wisata
      alam di kawah gunung Tangkuban Perahu.
    Aktivitas menarik lain yang saat ini menjadi gaya
    mutakhir tersendiri di masyarakat adalah mengunjungi pusat barang bekas di
    Pasar Gede Bage, daerah Dalem Kaum, dan beberapa toko yang secara khusus juga
    menyediakan barang-barang bekas pakai dengan harga murah, seperti: Babe, Rasek,
    dsb. Dan ada juga tempat yang menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih
    murah dan biasanya barang tersebut dapat dibeli secara grosir, seperti :
    Pasar Baru (sekitar Alun-alun Bandung), Pasar Andir, Dll. Selain itu juga bisa
    mengunjungi toko-toko sepatu dan tas yang ada di Bandung, seperti Elizabeth,
    Edward Forrer, Kawasan Cibaduyut, dll.


    Pusat Perbelanjaan
    Berikut ini adalah daftar pusat perbelanjaan di
    Bandung, Jawa Barat
    :
    • Braga
      City Walk

      (Braga)
      • Braga
        21 (bioskop)
    • Bandung
      Electronic Mall

      (Naripan)
      • Pusat
        jual beli telepon seluler
      • Pusat jual
        beli komputer dan elektronik
    • Bandung
      Indah Plaza

      (Merdeka)
      • Empire
        21 (bioskop)
      • Hypermart
        (swalayan)
    • Bandung
      Supermall
      (Gatot
      Subroto)
      • BSM 21
        (bioskop)
      • Metro
        (dept. store)
      • Pizza
        Hut’s (restoran)
    • Bandung
      Trade Center
      (Terusan
      Pasteur)
      • BTC
        XXI (bioskop)
      • KFC
        (restoran)
    • Bandung
      Trade Mall

      (Kiaracondong)
    • Carrefour
      Kiaracondong

      (Kiaracondong)
      • Carrefour
        (swalayan)
      • KFC
        (restoran)
      • Pizza
        Hut’s (restoran)
    • Cihampelas
      Walk

      (Cihampelas)
      • Ciwalk
        XXI (bioskop)
      • Premiere
        (bioskop)
      • Yogya
        department store (swalayan)
    • Cimahi
      Mall

      (Gandawijaya, Cimahi)
    • Flamboyant
      Center

      (Sukajadi)
      • Giant
        (swalayan)
    • Gyan
      Plaza

      (Terusan Pasirkoja)
    • Istana
      Bandung Electronic Center
      (Purnawarman)
      • Pusat
        jual beli telepon seluler.
      • Pusat
        jual beli komputer dan elektronik.
    • Istana
      Building Commodities Center
      (Ahmad Yani)
      • Pusat
        penjualan kebutuhan rumah dan bahan bangunan.
    • Istana
      Plaza

      (Pasirkaliki)
      • Gramedia
        (toko buku)
      • McDonalds
        (restoran)
    • ITC
      Kebon Kalapa

      (Pungkur)
    • Jatinangor
      Town Square

      (Jatinangor)
    • Kepatihan
      Plaza

      (Kepatihan)
      • Yogya
        (swalayan)
    • Kings
      Shopping Center 1
      (Kepatihan)
      • Galaxy
        21 (bioskop)
      • Hoka
        Hoka Bento
      • Matahari
        (dept. store)
    • Kings
      Shopping Center 2
      (Kepatihan)
      • Matahari
        (dept. store)
    • M3Mall (Ahmad Yani)
      • Pusat
        penjualan, suku cadang dan perbaikan otomotif
    • Mall
      IITC Kopo
      (Kopo)
    • Mall
      Lingkar Selatan
      (Peta)
    • Mall
      Lucky Square

      (Kiaracondong)
      • Yogya
        department store (swalayan)
    • Metro
      Indah Mall

      (Margahayu)
      • Hypermart
        (swalayan)
    • Parahyangan
      Plaza
      (Dalem
      Kaum)
      • Pusat
        distribution outlet.
    • Paris
      van Java Mall

      (Sukajadi)
      • Blitz
        Megaplex (bioskop)
      • Carrefour
        (swalayan)
      • Gramedia
        (toko buku)
      • Sogo
    • Pasar
      Baru Trade Center
      (Otista)
      • Pusat
        barang murah
    • Paskal
      Hypersquare

      (Pasirkaliki)
    • Pasteur
      Hyperpoint

      (Pasteur)
      • Giant
        (swalayan)
      • Popeyes
        (restoran)
    • Planet
      Dago
      (Dago)
    • Plaza
      Cimahi

      (Cibabat, Cimahi)
    • Plaza
      Dago
      (Dago)
    • Plaza
      Pajajaran

      (Jatinangor)
    • Premiere
      Plaza

      (Cihampelas)
      • McDonalds
        (restoran)
    • Rajawali
      Plaza

      (Rajawali)
    • Riau
      Junction

      (Martadinata)
      • Yogya
        (swalayan)
    • Setrasari
      Plaza

      (Setrasari)
      • Griya
        (swalayan)
      • Hero
        (swalayan)
    • Surapati
      Core
      (Suci)
    Transportasi
    Angkot dan Bis
    Warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau
    yang lebih akrab disebut angkot daripada taksi sebagai transportasi di dalam
    kota. Selain itu, bus kota juga menjadi alat transportasi warga terutama di
    jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang.
    Jika di Jakarta dibangun jalur Bus Way, di Bandung akan dibangun jalur
    TMB (Trans Metro Bandung). Jalur khusus bus itu akan melayani bus khusus dengan
    jurusan Cibiru-Cibeureum. TMB akan melintasi jalan Soekarna-Hatta dari ujung
    timur (Cibiru) ke ujung barat (Cibeureum) kota Bandung.
    Pesawat
    Bandung pun memiliki sebuah bandara internasional,
    yaitu Bandara Husein Sastranegara yang menghubungkan Bandung dengan kota-kota
    lainnya di Indonesia (Surabaya, Denpasar, Menado, Batam dan Medan) dan juga
    rute rute luar negeri yaitu Kuala Lumpur di Malaysia, dan Singapura.
    Kereta
    Bandung juga mempunyai dua stasiun kereta api
    terbesar, yaitu
    • Stasiun
      Bandung yang setiap harinya melayani rute Bandung-Jakarta, Surabaya,
      Yogyakarta, dan Semarang untuk kelas Eksekutif, Bisnis dan kereta komuter.
    • Stasiun
      Kiaracondong untuk Kelas Ekonomi dan kereta komuter.
    Selain 2 buah stasiun tadi, terdapat 5 stasiun KA lain
    di Bandung, yakni Cimindi, Andir, Ciroyom, Cikudapateuh, dan Gedebage.
    Infrastruktur
    Prasarana jalan di kota Bandung, antara lain, Jembatan
    Pasupati yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung. Jembatan itu
    melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Pada 25
    Juni 2005 jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi land
    mark
    kota Bandung yang baru.
    Bandung dapat pula di capai melalui jalan tol
    Padaleunyi yang menghubungkan Padalarang, Cimahi, Bandung sebelah selatan, dan
    Cileunyi. Selanjutnya, jalan tol yang menghubungkan Padalarang dan Purwakarta
    (Cipularang: Cikampek-Purwakarta-Padalarang) sudah dibangun. Jalan tol
    Cipularang digabungkan dengan Padaleunyi dan dinamai Purbaleunyi
    (Purwakarta-Bandung-Cileunyi). Jalan tersebut mempersingkat perjalanan antara
    Jakarta dan Bandung. Dengan adanya jalur ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung
    hanya 1,5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol yang menghubungkan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang-Pasir Koja juga sedang
    dipertimbangkan untuk dibangun.
    Media
    Media cetak
    • Surat
      Kabar
      :
      Pikiran Rakyat, Galamedia, Radar Bandung, Tribun Jabar.
    • Majalah: Mangle, Galura, Cupumanik,
      Kujang, GREY!.
    • Media
      On Line
      :BeritaBeritaBandung.com
      Detik Bandung
    Televisi
    • TVRI
      Jawa Barat. Stasiun televisi daerah pertama di Bandung
    • RCTI
      Bandung. Mulai 1 September 2008 kembali menayangkan acara regional Seputar
      Jabar
      yang tayang setiap Senin-Jumat, jam 06:00 wib
    • STV
      Bandung
    • Bandung
      TV
    • Padjadjaran
      TV
    • MQTV
    • CT
      Channel
    • Spacetoon
      Bandung (TV Anak)
    • IMTV
    Radio
    Bandung memiliki puluhan radio swasta yaitu:
    • AUTO
      RADIO 88.9 FM Auto & sportainment Channel
    • Ardan
      105.9 FM
    • Chevy
      103.5 FM
    • Delta
      94.4 FM
    • Female
      96.4 FM
    • Hard
      Rock 87.7 FM
    • I-Radio
      Bandung 105.1 FM
    • K-Lite
      107.1 FM
    • Maestro
      92.5 FM
    • Maraghita
      106.7 FM
    • MGT
      101.1 FM
    • MQ
      102.7 FM
    • Ninetyniners
      100.00 FM
    • OZ
      Radio 103.1 FM
    • Paramuda
      93.7 FM
    • Prambors
      98.4 FM
    • PRO 2
      RRI Bandung 96.00FM
    • Raka
      98.8 FM
    • Rase
      102.3FM
    • SE 88.1
      FM
    • Trijaya
      91.3 FM
    • Zora
      90.1
    Klub olahraga
    • Persib
      Bandung (sepak bola) yang bermain di kompetisi Super Liga (Indonesia)
      2008-2009
    • Pro
      Duta (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 1 Liga Indonesia
      2008-2009
    • Bandung
      Raya (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
    • Saint Prima
      F.C. (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
    • 007
      F.C. (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
    • Garuda
      Flexi (basket) yang bermain di kompetisi IBL
    • Bandung
      Tectona (bola voli)
    • SGS
      Electric (badminton)
    • Scorpio
      (basket)
    Kota Kembar
    • Kota
      yang ingin berkerjasama dengan Bandung untuk menjadi Sister City adalah
      • Suwon
      • Fort
        Worth
      • Braunschweig
      • Yingko
      • Luizhou
      • Texas
      • Bega
        Valley
      • New
        South Wales
    Masalah Pembangunan PLTSa di Bandung
    Tahun 2009, rencananya Pusat Listrik Tenaga Sampah
    (PLTSa) di Gedebage akan selesai dibangun. Tapi, pembangunan PLTSa sempat
    diprotes warga karena kurang menguntungkan. Namun, setelah pasangan Dada Rosada
    dan Ayi Vivanda menang dalam Pilwalkot Bandung 2008 PLTSa tidak jadi dibangun.
    Makanan Khas Bandung
    Bandung sebagai salah satu tempat tujuan untuk wisata
    kuliner. Diantara makanan yang terkenal dari Bandung adalah:
    • Siomay
    • Batagor
    • Lomie
    • Mie
      Ceker Akung
    • Cendol
      Elizabeth
    • Surabi
    • Oncom
    • Goreng
      Tempe
    • Peuyeum
      Bandung
    • Colenak
      (Dicocol Enak )atau dalam bahasa Sunda sebagai “Beuleum peuyeum digulaan”.
    • Brownies
      Kukus (Brownies Amanda)
    • Cireng
      Isi (Terbuat dari sagu dengan bermacam isi didalamnya, seperti :
      keju, oncom, daging, dll)

    Total
    0
    Shares
    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Previous Post

    Sejarah Kota Banda Aceh

    Next Post

    Sejarah Singkat Kota Medan

    Related Posts
    Total
    0
    Share