Sejarah Kota Bandung

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada
zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda)
atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal
sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah
satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak
perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu
kota pelajar di Indonesia.


Etimologi
Kata “Bandung” berasal dari kata bendung atau bendungan
karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu
membentuk telaga.Namun bagi orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama
“Bandung” diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua buah perahu
yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh
bupati R.A. Wiranatakusumah II untuk melayari sungai Citarum dalam mencari
tempat sebagai ibukota yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama yakni
bernama Dayeuhkolot.
Bendera yang digunakan oleh Kota Bandung adalah
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar
Bandung tanggal 8 Juni 1953, Nomor 9938/53.
Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum
pada diktum Keputusan tersebut di atas sebagai berikut:
  1. Bendera
    yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung adalah tiga bidang jalur
    mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah berwarna hijau,
    kuning, dan biru.
  2. Perbandingan-perbandingan
    antara lebarnya dan jalur-jalur tersebut di bawah huruf ‘a’ urutan dari
    atas ke bawah adalah 2:1:1.
  3. Perbandingan
    antara panjang dan lebarnya berbeda itu 7:5.
Referensi : Bendera Kota Bandung

Sejarah
  • 1488 –
    Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran.
  • 1799 –
    VOC mengalami kebangkrutan sehingga wilayah kekuasaannya di Nusantara
    diambilalih oleh pemerintah Belanda. Saat itu Bandung dipimpin oleh Bupati
    R.A. Wiranatakusumah II.
  • 1808 –
    Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di
    Nusantara setelah ditinggalkan VOC.
  • 1809 –
    Bupati memerintahkan pemindahan ibu kota dari Karapyak ke daerah
    Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari).
  • 1810 –
    Daendels menancapkan tongkat di pinggir sungai Cikapundung yang
    berseberangan dengan alun-alun sekarang. “Zorg, dat als ik terug kom
    hier een stad is gebouwd!
    ” (Usahakan, bila aku datang kembali ke sini,
    sebuah kota telah dibangun!”). Sekarang tempat itu menjadi titik pusat
    atau KM 0 kota Bandung.
  • 25 Mei
    1810 – Daendels meminta bupati Bandung dan Parakanmuncang memindahkan
    ibukota ke wilayah tersebut.
  • 25
    September 1810 – Daendels mengeluarkan surat keputusan pindahnya ibu kota
    Bandung dan sekaligus pengangkatan Raden Suria sebagai Patih
    Parakanmuncang. Sejak peristiwa tersebut 25 September dijadikan sebagai
    hari jadi kota Bandung dan R.A. Wiranatakusumah sebagai the founding
    father
    . Sekarang nama tersebut diabadikan menggantikan jalan
    Cipaganti, di mana wilayah ini menjadi rumah tinggal bupati sewaktu ibu
    kota berpindah ke alun-alun sekarang.
  • 24
    Maret 1946 – Pembumihangusan Bandung oleh para pejuang kemerdekaan yang
    dikenal dengan sebutan ‘Bandung Lautan Api’ dan diabadikan dalam lagu
    “Halo-Halo Bandung”.
  • 1955 –
    Konferensi Asia-Afrika diadakan pada tanggal 18 April 1955 di Gedung
    Merdeka yang dahulu bernama “Concordia” yang berlokasi di Jl. Asia Afrika,
    berseberangan dengan hotel Savoy Homann.
  • 2005 –
    KTT Asia-Afrika 2005
  • Pada
    tahun 2006 Bandung mendapatkan predikat kota terkotor dari pemerintah, hal
    ini bertalian erat dengan status darurat sampah yang sempat terjadi di
    Bandung pada tahun tersebut.
Geografi
Bandung terletak di koordinat 107° BT dan 6° 55’ LS.
Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di
tengah-tengah provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, Bandung mempunyai nilai
strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.
Kota Bandung terletak di ketinggian ±768 m di atas
permukaan laut rata-rata (mean sea level). Daerah utara Kota Bandung
pada umumnya lebih tinggi daripada daerah selatan. Rata-rata ketinggian di
sebelah utara adalah ±1050 dpl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 dpl.
Bandung dikelilingi oleh pegunungan yang membuat Bandung menjadi semacam
cekungan (Bandung Basin).
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai
Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya
mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang
demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.


Tempat yang sering dikunjungi
Bandung dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama
berasitektur Belanda, antara lain:
  • Gedung
    Sate, kini berfungsi sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
  • Hotel
    Savoy Homann;
  • Gedung
    Dwi Warna;
  • Gedung
    SMA Negeri 2 Bandung;
  • Gedung
    SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 3 Kota Bandung;
  • Gedung
    SMP Negeri 5 Bandung;
  • Gedung
    SMA Negeri 8 Bandung;
  • Gedung
    Bala Keselamatan;
  • Gedung
    SMP Negeri 2 Bandung;
  • Gedung
    SMA PASUNDAN 2 CIMAHI;
  • Gedung
    Kantor Pos Besar Kota Bandung;
  • Gedung
    Merdeka dan Museum Asia-Afrika, tempat berlangsungnya Konferensi
    Asia-Afrika pada tahun 1955;
  • Gedung
    Pakuan, kini menjadi tempat tinggal resmi Gubernur Jawa Barat;
  • Monumen
    Bandung Lautan Api, tempat peringatan Bandung Lautan Api;
  • Gedung
    Indonesia Menggugat, tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang
    fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda;
  • Gedung
    Yayasan Pusat Kebudayaan;
  • Museum
    Geologi Bandung;
  • Museum
    Wangsit Mandala Siliwangi;
  • Institut
    Teknologi Bandung;
  • Villa
    Isola, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI);
  • Stasiun
    Hall, stasiun kereta api;
  • beberapa
    bangunan lama di jalan Braga;
  • Kebun
    Binatang Bandung;
  • Observatorium
    Bosscha, di Lembang;
  • pusat
    perbelanjaan Cihampelas dan Cibaduyut;
  • Lembang,
    daerah sejuk di Bandung Utara.
Selain mengunjungi gedung-gedung bersejarah tersebut,
banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Kota Bandung, seperti
  • wisata
    kuliner di daerah Bandung Utara dan Lembang;
  • wisata
    alam di daerah Bandung Selatan, Bandung Utara, dan Lembang;
  • wisata
    alam permandian air panas di Maribaya;
  • wisata
    budaya Saung Angklung Udjo Padasuka 118 Saung Angklung Udjo;
  • wisata
    alam di kawah gunung Tangkuban Perahu.
Aktivitas menarik lain yang saat ini menjadi gaya
mutakhir tersendiri di masyarakat adalah mengunjungi pusat barang bekas di
Pasar Gede Bage, daerah Dalem Kaum, dan beberapa toko yang secara khusus juga
menyediakan barang-barang bekas pakai dengan harga murah, seperti: Babe, Rasek,
dsb. Dan ada juga tempat yang menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih
murah dan biasanya barang tersebut dapat dibeli secara grosir, seperti :
Pasar Baru (sekitar Alun-alun Bandung), Pasar Andir, Dll. Selain itu juga bisa
mengunjungi toko-toko sepatu dan tas yang ada di Bandung, seperti Elizabeth,
Edward Forrer, Kawasan Cibaduyut, dll.


Pusat Perbelanjaan
Berikut ini adalah daftar pusat perbelanjaan di
Bandung, Jawa Barat
:
  • Braga
    City Walk

    (Braga)
    • Braga
      21 (bioskop)
  • Bandung
    Electronic Mall

    (Naripan)
    • Pusat
      jual beli telepon seluler
    • Pusat jual
      beli komputer dan elektronik
  • Bandung
    Indah Plaza

    (Merdeka)
    • Empire
      21 (bioskop)
    • Hypermart
      (swalayan)
  • Bandung
    Supermall
    (Gatot
    Subroto)
    • BSM 21
      (bioskop)
    • Metro
      (dept. store)
    • Pizza
      Hut’s (restoran)
  • Bandung
    Trade Center
    (Terusan
    Pasteur)
    • BTC
      XXI (bioskop)
    • KFC
      (restoran)
  • Bandung
    Trade Mall

    (Kiaracondong)
  • Carrefour
    Kiaracondong

    (Kiaracondong)
    • Carrefour
      (swalayan)
    • KFC
      (restoran)
    • Pizza
      Hut’s (restoran)
  • Cihampelas
    Walk

    (Cihampelas)
    • Ciwalk
      XXI (bioskop)
    • Premiere
      (bioskop)
    • Yogya
      department store (swalayan)
  • Cimahi
    Mall

    (Gandawijaya, Cimahi)
  • Flamboyant
    Center

    (Sukajadi)
    • Giant
      (swalayan)
  • Gyan
    Plaza

    (Terusan Pasirkoja)
  • Istana
    Bandung Electronic Center
    (Purnawarman)
    • Pusat
      jual beli telepon seluler.
    • Pusat
      jual beli komputer dan elektronik.
  • Istana
    Building Commodities Center
    (Ahmad Yani)
    • Pusat
      penjualan kebutuhan rumah dan bahan bangunan.
  • Istana
    Plaza

    (Pasirkaliki)
    • Gramedia
      (toko buku)
    • McDonalds
      (restoran)
  • ITC
    Kebon Kalapa

    (Pungkur)
  • Jatinangor
    Town Square

    (Jatinangor)
  • Kepatihan
    Plaza

    (Kepatihan)
    • Yogya
      (swalayan)
  • Kings
    Shopping Center 1
    (Kepatihan)
    • Galaxy
      21 (bioskop)
    • Hoka
      Hoka Bento
    • Matahari
      (dept. store)
  • Kings
    Shopping Center 2
    (Kepatihan)
    • Matahari
      (dept. store)
  • M3Mall (Ahmad Yani)
    • Pusat
      penjualan, suku cadang dan perbaikan otomotif
  • Mall
    IITC Kopo
    (Kopo)
  • Mall
    Lingkar Selatan
    (Peta)
  • Mall
    Lucky Square

    (Kiaracondong)
    • Yogya
      department store (swalayan)
  • Metro
    Indah Mall

    (Margahayu)
    • Hypermart
      (swalayan)
  • Parahyangan
    Plaza
    (Dalem
    Kaum)
    • Pusat
      distribution outlet.
  • Paris
    van Java Mall

    (Sukajadi)
    • Blitz
      Megaplex (bioskop)
    • Carrefour
      (swalayan)
    • Gramedia
      (toko buku)
    • Sogo
  • Pasar
    Baru Trade Center
    (Otista)
    • Pusat
      barang murah
  • Paskal
    Hypersquare

    (Pasirkaliki)
  • Pasteur
    Hyperpoint

    (Pasteur)
    • Giant
      (swalayan)
    • Popeyes
      (restoran)
  • Planet
    Dago
    (Dago)
  • Plaza
    Cimahi

    (Cibabat, Cimahi)
  • Plaza
    Dago
    (Dago)
  • Plaza
    Pajajaran

    (Jatinangor)
  • Premiere
    Plaza

    (Cihampelas)
    • McDonalds
      (restoran)
  • Rajawali
    Plaza

    (Rajawali)
  • Riau
    Junction

    (Martadinata)
    • Yogya
      (swalayan)
  • Setrasari
    Plaza

    (Setrasari)
    • Griya
      (swalayan)
    • Hero
      (swalayan)
  • Surapati
    Core
    (Suci)
Transportasi
Angkot dan Bis
Warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau
yang lebih akrab disebut angkot daripada taksi sebagai transportasi di dalam
kota. Selain itu, bus kota juga menjadi alat transportasi warga terutama di
jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang.
Jika di Jakarta dibangun jalur Bus Way, di Bandung akan dibangun jalur
TMB (Trans Metro Bandung). Jalur khusus bus itu akan melayani bus khusus dengan
jurusan Cibiru-Cibeureum. TMB akan melintasi jalan Soekarna-Hatta dari ujung
timur (Cibiru) ke ujung barat (Cibeureum) kota Bandung.
Pesawat
Bandung pun memiliki sebuah bandara internasional,
yaitu Bandara Husein Sastranegara yang menghubungkan Bandung dengan kota-kota
lainnya di Indonesia (Surabaya, Denpasar, Menado, Batam dan Medan) dan juga
rute rute luar negeri yaitu Kuala Lumpur di Malaysia, dan Singapura.
Kereta
Bandung juga mempunyai dua stasiun kereta api
terbesar, yaitu
  • Stasiun
    Bandung yang setiap harinya melayani rute Bandung-Jakarta, Surabaya,
    Yogyakarta, dan Semarang untuk kelas Eksekutif, Bisnis dan kereta komuter.
  • Stasiun
    Kiaracondong untuk Kelas Ekonomi dan kereta komuter.
Selain 2 buah stasiun tadi, terdapat 5 stasiun KA lain
di Bandung, yakni Cimindi, Andir, Ciroyom, Cikudapateuh, dan Gedebage.
Infrastruktur
Prasarana jalan di kota Bandung, antara lain, Jembatan
Pasupati yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung. Jembatan itu
melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Pada 25
Juni 2005 jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi land
mark
kota Bandung yang baru.
Bandung dapat pula di capai melalui jalan tol
Padaleunyi yang menghubungkan Padalarang, Cimahi, Bandung sebelah selatan, dan
Cileunyi. Selanjutnya, jalan tol yang menghubungkan Padalarang dan Purwakarta
(Cipularang: Cikampek-Purwakarta-Padalarang) sudah dibangun. Jalan tol
Cipularang digabungkan dengan Padaleunyi dan dinamai Purbaleunyi
(Purwakarta-Bandung-Cileunyi). Jalan tersebut mempersingkat perjalanan antara
Jakarta dan Bandung. Dengan adanya jalur ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung
hanya 1,5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol yang menghubungkan
Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang-Pasir Koja juga sedang
dipertimbangkan untuk dibangun.
Media
Media cetak
  • Surat
    Kabar
    :
    Pikiran Rakyat, Galamedia, Radar Bandung, Tribun Jabar.
  • Majalah: Mangle, Galura, Cupumanik,
    Kujang, GREY!.
  • Media
    On Line
    :BeritaBeritaBandung.com
    Detik Bandung
Televisi
  • TVRI
    Jawa Barat. Stasiun televisi daerah pertama di Bandung
  • RCTI
    Bandung. Mulai 1 September 2008 kembali menayangkan acara regional Seputar
    Jabar
    yang tayang setiap Senin-Jumat, jam 06:00 wib
  • STV
    Bandung
  • Bandung
    TV
  • Padjadjaran
    TV
  • MQTV
  • CT
    Channel
  • Spacetoon
    Bandung (TV Anak)
  • IMTV
Radio
Bandung memiliki puluhan radio swasta yaitu:
  • AUTO
    RADIO 88.9 FM Auto & sportainment Channel
  • Ardan
    105.9 FM
  • Chevy
    103.5 FM
  • Delta
    94.4 FM
  • Female
    96.4 FM
  • Hard
    Rock 87.7 FM
  • I-Radio
    Bandung 105.1 FM
  • K-Lite
    107.1 FM
  • Maestro
    92.5 FM
  • Maraghita
    106.7 FM
  • MGT
    101.1 FM
  • MQ
    102.7 FM
  • Ninetyniners
    100.00 FM
  • OZ
    Radio 103.1 FM
  • Paramuda
    93.7 FM
  • Prambors
    98.4 FM
  • PRO 2
    RRI Bandung 96.00FM
  • Raka
    98.8 FM
  • Rase
    102.3FM
  • SE 88.1
    FM
  • Trijaya
    91.3 FM
  • Zora
    90.1
Klub olahraga
  • Persib
    Bandung (sepak bola) yang bermain di kompetisi Super Liga (Indonesia)
    2008-2009
  • Pro
    Duta (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 1 Liga Indonesia
    2008-2009
  • Bandung
    Raya (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
  • Saint Prima
    F.C. (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
  • 007
    F.C. (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
  • Garuda
    Flexi (basket) yang bermain di kompetisi IBL
  • Bandung
    Tectona (bola voli)
  • SGS
    Electric (badminton)
  • Scorpio
    (basket)
Kota Kembar
  • Kota
    yang ingin berkerjasama dengan Bandung untuk menjadi Sister City adalah
    • Suwon
    • Fort
      Worth
    • Braunschweig
    • Yingko
    • Luizhou
    • Texas
    • Bega
      Valley
    • New
      South Wales
Masalah Pembangunan PLTSa di Bandung
Tahun 2009, rencananya Pusat Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) di Gedebage akan selesai dibangun. Tapi, pembangunan PLTSa sempat
diprotes warga karena kurang menguntungkan. Namun, setelah pasangan Dada Rosada
dan Ayi Vivanda menang dalam Pilwalkot Bandung 2008 PLTSa tidak jadi dibangun.
Makanan Khas Bandung
Bandung sebagai salah satu tempat tujuan untuk wisata
kuliner. Diantara makanan yang terkenal dari Bandung adalah:
  • Siomay
  • Batagor
  • Lomie
  • Mie
    Ceker Akung
  • Cendol
    Elizabeth
  • Surabi
  • Oncom
  • Goreng
    Tempe
  • Peuyeum
    Bandung
  • Colenak
    (Dicocol Enak )atau dalam bahasa Sunda sebagai “Beuleum peuyeum digulaan”.
  • Brownies
    Kukus (Brownies Amanda)
  • Cireng
    Isi (Terbuat dari sagu dengan bermacam isi didalamnya, seperti :
    keju, oncom, daging, dll)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Sejarah Kota Banda Aceh

Next Post

Sejarah Singkat Kota Medan

Related Posts
Total
0
Share