Burung Merpati Batu | Columba livia

Burung Merpati Batu atau Columba livia
Burung Merpati Batu atau Columba livia
Table of Contents Show
  1. Deskripsi
  2. Suara
  3. Penyebaran
  4. Kebiasaan

Paruh lurus tipe pemakan biji. Rahang atas dan rahang bawah paruh abu-abu. Kilapan keunguan pada bulu kepala dan dada. Warna seluruh bulu tubuh hitam keunguan. Bulu sayap lebih tebal. Penutup sayap ungu. Ekor persegi. Kaki tipe petengger. Secara keseluruhan, merpati batu adalah burung yang sangat adaptif dan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia maupun dalam ekosistem alami.

Deskripsi

Sedang (32 cm), berwarna abu-abu
kebiruan. Ada garis-garis hitam pada sayap dan ujung ekor serta kilapan ungu
kehijauan pada kepala dan dada. Merupakan jenis merpati peliharaan yang menjadi
liar.
Iris coklat, paruh warna tanduk,
kaki abu-abu.
 

Suara

Mirip suara merpati peliahraan
yang terkenal : “oo-roo-coo”
Belum tersedia rekaman suara yang
diambil di wilayah Indonesia.
 

Penyebaran

Global dan ras: Paleartik,tetapi
diinteroduksi ke hampir seluruh penjuru dunia. Populasi liar terbentuk di
kota-kota besar.
·        livia (J. F. Gmelin, 1789): Kepulauan British
dan Mediterrania bagian barat melewati Dalmatia dan Libya timur bagian utara
sampai Ural, Caucasus dan Siberia bagian barat.
·        atlantis (Bannerman, 1931): Kepulauan Madeira,
Azores dan Cape Verde.
·        canariensis (Bannerman, 1914): Kepulauan Canary dan Pulau-pulau di Maroko.
·        gymnocyclus (G. R. Gray, 1856): Mauritania, Mali
dan Ghana, dan Pantai Senegambia dan Guinea.
·        targia (Geyr von Schweppenburg, 1916): Sahara
bagian tengah sampai Sudan bagian tengah.
·        dakhlae (R. Meinertzhagen, 1928): Dakhla dan Kharga Oases.
·        butleri (R. Meinertzhagen, 1921): Gebeit, provinsi Laut Merah dan Egyptian Sudan.
·        schimperi (Bonaparte, 1854): Lembah Nile sampai Khartoum; daerah berbukit di Laut Merah dari Mesir bagian timur sampai Eritrea bagian utara.
·        palaestinae (Zedlitz, 1912): Palestina, Sinai dan Arab bagian sealtan sampai Aden dan Masqat.
·        gaddi (Zarudny & Loudon, 1906): Azarbaijan, Iran, Afghanistan bagian barat dan utara, Turkmeniya, Ustyurt Plateau di  Transcaspia dan Uzbekistan.
·        neglecta (Hume, 1873): Transcaspia dan Turkestan selatan sampai Iran, Baluchistan, Sind dan Punjab bagian barat laut, dan ke timur sampai Tien Shan dan Tibet bagian barat daya.
·        intermedia (Strickland, 1844): India dan Sri Lanka.
·        nigricans (Buturlin, 1908): Mongolia dan China bagian utara di Shanxi, Jilin dan Gansu.
 
 
Penyebaran lokal: Di Kalimantan ,
koloninya terdapat di Banjarmasin dan Samarinda.
 

Kebiasaan

Mulanya merupakan burung penghuni daerah bertebing, tetapi kemudian beradaptasi dengan kondisi perkotaan. Hidup berkelompok, sering bertengger pada bangunan dan di permukaan tanah. Mencari makan di taman, pekarangan dan daerah terbuka. Terbang berputar-putar yang khas.

 

 
 
                                                               
Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Burung Merpati Hutan Perak | Columba Argentina

Next Post

Burung Kucica Hutan | Copsychus Malabaricus

Related Posts
Total
0
Share