cara-cara menjadi reporter yang baik


Dalam bidang pekerjaan
jurnalistik atau pekerjaan yang berkaitan dengan masalah pemberitaan, kita
mengenal profesi reporter. Kata reporter merupakan serapan dari bahasa asing
yang artinya pelapor atau orang yang melaporkan. Profesi reporter ini bukan
dominasi kaum pria saja, melainkan juga kaum wanita.
Bahkan, seorang reporter sebuah
televisi swasta Indonesia pernah disandera gerilyawan di Irak ketika meliput
berita di sana.
Berikut ini hal-hal yang harus
diperhatikan agar dapat menjadi reporter yang baik.
1. Pengamatan yang teliti.
Ketelitian dan kejelian dalam
mengamati peristiwa yang akan dilaporkan akan menentukan kualitas laporan yang
disampaikan.
2. Pelaporan yang lengkap.
Apa saja yang harus dilaporkan?
Terapkan akronim Asdikamba!
Apa : Peristiwa apa yang hendak
dilaporkan.
Siapa : Pelaku atau tokoh yang
terlibat dalam peristiwa.
Di mana : Tempat peristiwa yang
akan dilaporkan itu terjadi.
Kapan : Waktu terjadinya
peristiwa.
Mengapa : Penyebab terjadinya
peristiwa.
Bagaimana : Proses peristiwa itu
berlangsung.
Dengan bantuan enam kata tanya
pelacak itu, diharapkan laporan yang disampaikan memiliki kualitas yang cukup
sebagai sebuah informasi.
3. Bahasa laporan yang
komunikatif
Laporan disampaikan untuk orang
lain. Oleh karena itu, laporan harus mudah dipahami oleh orang yang
mendengarkannya.
4. Penyampaian laporan yang
ekspresif
Laporan yang disampaikan secara
lisan tidak didukung penggunaan tanda baca sebagaimana bahasa tulis. Unsur yang
dapat membantu kejelasan laporan adalah penerapan intonasi, jeda, tempo, dan
tekanan yang tepat saat mengucapkan kata-kata. Selain itu, ekspresi pelapor
sebaiknya dapat menarik perhatian agar pendengar terkonsentrasi mendengarkan
laporan.
Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Kata-kata Yang Harus Dihindari Ketika Berkenalan Dengan Wanita

Next Post

Negara surga dan neraka

Related Posts
Total
0
Share