Solusi Menghadapi Teman yang Menyebalkan

Solusi Menghadapi Teman yang Menyebalkan
Sebagian teman seharusnya bersikap tulus dan menyenangkan namun tidak jarang ada juga teman yang menyebalkan hanya ingin memanfaatkan keadaan, dengan egois, bermuka dua, besar kepala serta tidak menghargai kita, atau kita pernah merasa diperlakukan hal yang tak wajar oleh rekan kerja atau mungkin suatu divisi dalam perusahan atau instansi  yang kurang menghargai divisi lain, jika kita memiliki teman yang seperti yang saya paparkan tersebut dan hampir menyerah menghadapinya, kktara sendiri pernah mengalami hal tersebut jangan langsung emosi  saya pribadi  pernah menghadapi langsung ada beberapa cara jitu menghadapi teman yang menyebalkan tersebut agar terhindar dari peperangan.
“Hadapi dengan Kesabaran, tenang dan abaikan saja”
Poin pertama ini yang biasa saya pribadi lakukan dalam menghadapi lingkungan kerja serta bersosial di komplek orang yang menyebalkan seperti hal tersebut kita doakan saja agar teman tersebut ada kemungkinan berubah, kita pasti tidak bisa bahkan mungkin tidak mampu mengubah karakter teman dalam waktu yang singkat sehingga engan bersikap sabar sangat ampuh dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak menyenangkan dan menyebalkan, sehingga yang bisa kita lakukan adalah bersabar agar terhindar dari konflik.
Kita bisa saja sesekali menyampaikan menyinggung kritik, saran atau ajakan agar teman kita tidak melakukan hal-hal yang menyebalkan lagi sehingga kita harus dengan terpaksa makukan dengan tulus dan sabar agar pelan-pelan teman kita tersebut dapat memahami maksud dan tujuan kita.
”Kita Harus Menyadai Bahwa Setiap Individu Bersifat Unik”
Sebelum Kita terbawa emosi karena sikap teman tersebut kita harus sadarilah bahwa setiap manusia diciptakan dengan karakter yang unik dan berbeda karakter ini akan terbawa juga saat mereka berinteraksi dengan orang lain.
Mungkin teman yang menyebalkan itu tidak menyadari apa yang dia lakukan atau katakan, karena begitulah karakternya. Meski demikian, bukan berarti dia adalah orang yang jahat, buruk atau tipe-tipe negatif lainnya, tapi ada yang memang karakternya tidak bagus sehingga kita harus eksta berpikir jernih dan terbuka akan menolong kita untuk dapat menerima bagaimanapun karakter orang lain dan tetap tenang.
”Mendengarkan dan Memahami”
Apa pun yang teman kita katakan, dengarkan saja kita bisa menjadi pendengar yang baik untuknya, meski mungkin ada beberapa poin pembicaraan yang tidak sejalan dengan pemikiran kita.
Dengan mendengarkan, kita akan tahu apa yang dia inginkan. Mungkin selama ini tidak ada yang bisa memahaminya sehingga dia bertingkah menyebalkan agar mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitar.
Namun ingat, selama menjadi pendengar yang baik, jangan terbawa perasaan alias baper. apa saja yang dia katakan, entah kita sukai atau tidak, jangan sampai kita bereaksi emosi dan akhirnya terjadi konflik jadi kalo sudah tau karakternya ya cukup tahu aja istilahnya.
”Mencari Tahu Penyebabnya”
Dengan mengetahui apa yang mengganggu kita, diharapkan kita dapat menemukan cara bagaimana menghadapinya.
Misalnya, kita memiliki seorang teman yang hobi bergosip. Hari ini dia bergosip dengan kita dan menggunjingkan seseorang. Esok hari, dia bisa bergosip dengan orang lain dan menggunjingkan kita. Hal ini tentu sangat menyebalkan.
Mengetahui alasan mengapa kita tidak menyukai seseorang memang tidak bisa mengubah karakter orang tersebut, tetapi dapat membantu kita untuk mengelola perasaan dan berpikir lebih rasional.
”Dengan Mengalihkan Perhatiannya”
Mungkin saja dengan mengalihkan perhatiannya ketika dia menghampiri dan mulai bertingkah menyebalkan kita bisa mengubah fokusnya, namun jika topik pembicaraannya yang menyebalkan, alihkan topik dengan membahas hal-hal yang lucu atau hal-hal yang sedang viral saat ini.
Begitu juga jika yang menyebalkan adalah sikapnya, alihkan dengan hal-hal yang dia sukai atau dia kagumi sehingga dia pun kehilangan fokus untuk meneruskan sikapnya tadi.
Namun perlu kita ingat, cara pengalihan perhatian yang kita lakukan haruslah dengan halus jangan sampai dia tersinggung, sehingga kita kita bisa berharap dia akan berubah dan menyadai yang kita lakukan sealami dengan mengalihkan perhatiannya, jika sering kita lakukan dan tidak  ada perubahan atau kesadaran berarti  teman tersebut ada kelainan jiwa.
”Menghindari dan Mengabaikan”
Jika Kita termasuk orang yang mudah tersulut emosi, maka cara ini bisa kita lakukan yaitu mengabaikan dan menghindarinya.
Biasanya, lambat atau cepat dia akan berhenti bersikap menyebalkan dan mengganggu karena tidak mendapatkan perhatian kita.
”Bersikap Sibuk”
Terjebak dalam sebuah ruangan dengan teman yang menyebalkan adalah hal yang paling ingin kita hindari. Ingin diam-diaman, jelas kurang sopan. namun memulai sebuah obrolan pun rasanya malas sekali. Dengan mencoba bersikap sibuk atau sok sibuk. Menghindari obrolan dengan cara yang tidak kentara. Seperti berpura-pura sibuk mengerjakan tugas atau focus suatu permainan game. Dengan bersikap seperti itu, kemungkinan besar dia tidak akan berani mengganggu dan merasakan ada hal yang aneh kemungkinan dengan dia menyadari hal tersebut dia akan berubah
”Bersikap Tegas Jika Terlalu Mengganggu”
Bagaimana jika teman Kita sudah berkali-kali minta maaf dan berkali-kali pula diberi kesempatan namun tetap tidak berubah. Tidak ada cara lain dalam menghadapi teman yang menyebalkan seperti ini selain bersikap tegas padanya.
Bersikap tegas bukan berarti Kita bersikap semena-mena dan kasar padanya. Namun, sikap tegas adalah untuk melindungi diri dan menjaga harga diri kita. Dengan menjukkan dengan tegas letak kesalahannya dan bagaimana dia tidak pernah berubah.Mungkin untuk sementara jaga jarak bisa kita lakukan dan berharap agar dia dapat introspeksi diri dan menyadari arti pertemanan yang sesungguhnya.
”Tetap Berteman Dan Jangan Membenci”
Melindungi perasaan kita adalah sepenuhnya hak kita. Namun  sudah ditakdirkan tidak ada manusia yang sempurna shingga mungkin saja kita juga dianggap menyebalkan oleh orang lain tanpa kita sadari.
Karenanya, jangan putuskan hubungan pertemanan dan jangan pernah membenci teman yang seringkali menyebalkan kita. Percayalah, setiap orang ada kemungkinan berubah. Dengan kesabaran dan ketulusan kita, siapa tahu teman kita pun bisa berubah dari yang menyebalkan menjadi lebih menyenangkan.
”Dengan Meminta Pendapat Teman Lainnya”
Saat semua cara sudah Kita lakukan, namun tetap saja teman kita tidak berubah, cara terakhir dalam mengatasi masalah dengan teman yang menyebalkanadalah meminta mediasi pihak ketiga atau teman kita lainnya yang kira bersikap netral atau tidak sekomplotan atau dengan teman yang menyebalkan tersebut atau lain sebagainya.
Hasil pendapat akan melihat masalah dengan sudut pkitang yang berbeda dan memberi masukan kepada kita sesuai dengan pendapat mereka. Mereka tidak akan menyalahkan siapa pun, namun justru dapat memunculkan solusi baru yang sebelumnya tidak sempat kita pikirkan.
Dengan demikian diharapkan Kita dapat menemukan cara terbaik dalam mengatasi masalah yang ada sehingga tidak berlarut-larut dan menimbulkan konflik berkepanjangan.
Menghadapi teman yang menyebalkan, memang harus penuh dengan kesabaran. Jika Kita salah bertindak, bukannya menjadi sadar, teman kita malahan akan lebih menyebalkan dari sebelumnya. Dengan kita memahami prilaku individu tersebut kita juga harus jadikan pelajaran dan harus berusaha menjadi pribadi yang baik, logikanya jika kita sadar diri tidak egois maka kenyaman kekeluargaan menjadi enjoy dalam suatu lingkungan. Jika semua poin tersebut telah kita lakukan tidak ada perubahan berarti ada kelainan pada teman tersebut dan tidak pantas ada disekitar kita. demikianlah sudah lama saya renungkan mengenai artikel ini agar bisa membantu dan semoga temannya cepat sadar dan berubah. Mungkin jika ada yang lain silakan di komen ya
Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Internet of Things (IoT)

Next Post

Pribadi Yang Disukai Banyak Orang

Related Posts
Total
0
Share