Tidak untuk di lebih-lebihkan dan tidak pula untuk di
jelek-jelekkan.
jelek-jelekkan.
Jatuh cinta, dan hati berbunga-bunga sering membuat
kita selalu lalai dan condong cinta kepada si doi secara berlebihan. Sehingga
tidak perduli apa yang terjadi. Yang penting BAHAGIA.
kita selalu lalai dan condong cinta kepada si doi secara berlebihan. Sehingga
tidak perduli apa yang terjadi. Yang penting BAHAGIA.
Status-status facebook pun yang di buat semua BERLEBEL
INDAH bertuliskan sayang dan cinta yang tentunya
di tujukan kepada si doi. Nasehat serta masukan sudah tidak di hiraukan lagi
dari beberapa teman-temannya. Karena saking cintanya pada si doi..
INDAH bertuliskan sayang dan cinta yang tentunya
di tujukan kepada si doi. Nasehat serta masukan sudah tidak di hiraukan lagi
dari beberapa teman-temannya. Karena saking cintanya pada si doi..
Akhirnya, ketika mengalami pertengkaran di sebabkan
karena cemburu dan lain sebagainya. Status-status facebook pun berganti dari
BERLEBEL INDAH menjadi BERLEBEL KEBENCIAN. Semuanya di tujukan kepada si doi.
karena cemburu dan lain sebagainya. Status-status facebook pun berganti dari
BERLEBEL INDAH menjadi BERLEBEL KEBENCIAN. Semuanya di tujukan kepada si doi.
Sehingga dia pun meminta masukan serta nasehat dari
beberapa teman-temannya dulu yang dia pernah hiraukan untuk meminta (curhat).
beberapa teman-temannya dulu yang dia pernah hiraukan untuk meminta (curhat).
Memang benar kata pepatah cinta, “Saat hati
lagi berbunga-bunga sulit untuk menerima nasehat tetapi saat hati galau, kecewa
dan benci. Hati mereka pun terbuka dan sadar”
lagi berbunga-bunga sulit untuk menerima nasehat tetapi saat hati galau, kecewa
dan benci. Hati mereka pun terbuka dan sadar”
Sebab itu, JALINLAH HUBUNGAN KASMARAN yang biasa
saja. Karena hal ini dari sudut pandang umum sudah sering terjadi. Begitu pun
dalam dunia maya. Pesan status ini hanya untuk mengingatkan semuanya.
saja. Karena hal ini dari sudut pandang umum sudah sering terjadi. Begitu pun
dalam dunia maya. Pesan status ini hanya untuk mengingatkan semuanya.
Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam, mengingatkan kita. Beliau bersabda, “Cintailah kekasihmu
sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang
kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan
menjadi kekasihmu.” (HR. Al-Tirmidzi)
Sallam, mengingatkan kita. Beliau bersabda, “Cintailah kekasihmu
sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang
kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan
menjadi kekasihmu.” (HR. Al-Tirmidzi)